Penyakit Menular Seksual | Klinik Apollo Jakarta https://mekmis.buzz/tag/penyakit-menular-seksual/ Spesialis Pengobatan Penyakit Kelamin Mon, 29 Apr 2024 04:07:37 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://mekmis.buzz/wp-content/uploads/2023/05/cropped-Klinik-Apollo-Logo-1-32x32.png Penyakit Menular Seksual | Klinik Apollo Jakarta https://mekmis.buzz/tag/penyakit-menular-seksual/ 32 32 Sama-Sama Menular, Apakah Kencing Nanah Termasuk HIV? https://mekmis.buzz/sama-sama-menular-apakah-kencing-nanah-termasuk-hiv/ https://mekmis.buzz/sama-sama-menular-apakah-kencing-nanah-termasuk-hiv/#respond Mon, 29 Apr 2024 04:07:36 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9782 Klinik Apollo, Jakarta - Sudah banyak kasus penyakit menular seksual, seperti kencing nanah dan HIV yang terjadi di dunia, khususnya Indonesia. Kencing nanah atau bahasa medisnya adalah gonore, merupakan kondisi menular yang dapat menimbulkan komplikasi. Sama halnya dengan gonore, HIV (Human Immunodeficiency Virus) juga menular kepada orang lain, keduanya sama-sama menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. [...]

Artikel Sama-Sama Menular, Apakah Kencing Nanah Termasuk HIV? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Sudah banyak kasus penyakit menular seksual, seperti kencing nanah dan HIV yang terjadi di dunia, khususnya Indonesia.

Kencing nanah atau bahasa medisnya adalah gonore, merupakan kondisi menular yang dapat menimbulkan komplikasi.

Sama halnya dengan gonore, HIV (Human Immunodeficiency Virus) juga menular kepada orang lain, keduanya sama-sama menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Nah, pertanyaannya adalah apakah kencing nanah termasuk HIV? Apa sajakah perbedaan di antara keduanya? Yuk, simak bersama-sama supaya bisa diantisipasi!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Kencing Nanah Merupakan Gejala HIV?

Ilustrasi Apakah Kencing Nanah Merupakan Gejala HIV?

Ilustrasi Apakah Kencing Nanah Merupakan Gejala HIV? (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Kencing nanah atau gonore tidak ada hubungan dalam aspek gejala terhadap HIV. Jadi, HIV tidak menimbulkan tanda tersebut.

Sebab kencing nanah sendiri adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Penyakit ini biasanya menular saat melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, termasuk dari cairan tubuh.

Selain itu, gonore juga dapat menular dari ibu kepada buah hatinya yang baru lahir saat persalinan.

Kencing Nanah Menyerang Bagian Apa Saja?

Kencing nanah dapat menyerang uretra, rektum, atau tenggorokan, dan khusus pada wanita, juga bisa mengganggu organ reproduksi.

Walau tidak selalu muncul secara langsung setelah terinfeksi, gejalanya biasa muncul sekitar 10-20 hari setelah terinfeksi.

Ketika gejala mulai muncul, penting untuk segera mendapatkan pengobatan. Bila pengidap tidak memperoleh perawatan, gonore dapat menyebabkan ruam, demam, dan akhirnya nyeri sendi.

Sayangnya, tidak semua orang menyadari gejalanya, bahkan ada yang mengidap kondisi ini tanpa menunjukkan tanda-tanda sebelumnya.

Perbedaan Penyakit Gonore dan HIV

Selain penyebabnya, kencing nanah dan Human Immunodeficiency Virus punya banyak perbedaan yang mencolok.

Berikut adalah hal-hal berbeda dari kencing nanah dan HIV yang tampak dari aspek gejala, pengobatan, dan komplikasi.

1. Gejala

  • Kencing nanah: Seperti namanya, cairan kuning-hijau dapat keluar dari alat kelamin. Selain itu juga menimbulkan sakit saat kencing, selalu ingin pipis, gatal di dubur, dll.
  • HIV: Punya tiga tahap. Untuk tahap awal, penderita mengalami ruam, muntah, demam, menggigil, mudah capek, sakit kepala, nyeri pada perut, perih tenggorokan, dan pembengkakan getah bening.

2. Pengobatan

  • Kencing nanah: Antibiotik menjadi obat yang efektif untuk mengobati penyakit seksual tersebut sampai saat ini. Resep obat yang dokter berikan tergantung dari hasil pemeriksaan.
  • HIV: Tidak sepertinya yang dapat dihilangkan, HIV tidak dapat disembuhkan. Namun, keganasannya dapat ditekan dengan terapi tertentu.

3. Komplikasi

  • Kencing nanah: Banyak komplikasi yang dapat dialami oleh pria atau wanita. Pada pria, gonore dapat menimbulkan komplikasi berupa epididimitis dan prostatitis. Sementara wanita dapat mengalami infeksi panggu, infertilitas, dsb.
  • HIV: Menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), tuberkulosis, pneumonia, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Ancaman Bahaya Gonore dan Langkah Pencegahannya

Derita Penyakit Menular Seksual? Konsultasi di Klinik Apollo

Setelah mengetahui bahwa gonore bukanlah bagian dari gejala HIV, sekarang, jika Anda menderita gonore, jangan sampai abai dengan penyakit tersebut.

Klinik Apollo hadir sebagai solusi terbaik untuk masalah Anda. Kami menawarkan layanan konsultasi yang ramah dan profesional untuk membantu Anda.

Jangan biarkan penyakit menular seksual mengendalikan hidup Anda. Temui tim medis kami di Klinik Apollo!

Kalau Anda mengalami kencing nanah, hubungi 081212306885 (WhatsApp) untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.

Artikel Sama-Sama Menular, Apakah Kencing Nanah Termasuk HIV? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/sama-sama-menular-apakah-kencing-nanah-termasuk-hiv/feed/ 0
Ringan tetapi Menyiksa, Inilah Gejala Gonore pada Wanita https://mekmis.buzz/ringan-tetapi-menyiksa-inilah-gejala-gonore-pada-wanita/ https://mekmis.buzz/ringan-tetapi-menyiksa-inilah-gejala-gonore-pada-wanita/#respond Fri, 26 Apr 2024 10:10:51 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9773 Klinik Apollo, Jakarta - Gejala gonore pada wanita berasal dari bakteri Neisseria gonorrhoeae (gonococcus) yang menginfeksi organ reproduksi melalui hubungan intim yang tidak sehat. Perhatikan, gonore memang tidak selalu bergejala. Dengan kata lain, bisa tidak terjadi apa-apa pada penderita. Saat muncul dengan tingkat ringan, tetap saja, tidak mengenakan. Maka dari itu, gejala gonore harus diperhatikan. [...]

Artikel Ringan tetapi Menyiksa, Inilah Gejala Gonore pada Wanita pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta Gejala gonore pada wanita berasal dari bakteri Neisseria gonorrhoeae (gonococcus) yang menginfeksi organ reproduksi melalui hubungan intim yang tidak sehat.

Perhatikan, gonore memang tidak selalu bergejala. Dengan kata lain, bisa tidak terjadi apa-apa pada penderita. Saat muncul dengan tingkat ringan, tetap saja, tidak mengenakan.

Maka dari itu, gejala gonore harus diperhatikan. Jika ada salah satu atau beberapa gejala yang timbul, cobalah untuk segera melangsungkan pemeriksaan.

Hal ini untuk mencegah keparahan dan komplikasi. Mengenai gejala gonore pada wanita, berikut informasi yang bisa Anda simak!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

8 Gejala Gonore yang Muncul pada Wanita

Ilustrasi 8 Gejala Gonore yang Muncul pada Wanita

Ilustrasi 8 Gejala Gonore yang Muncul pada Wanita (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Banyak dari wanita yang tidak menyadari, tubuh mereka terinfeksi gonore. Hal tersebut akibat dari tanda-tandanya yang sering tidak muncul atau ringan, yang menyerupai penyakit umum.

Sebelum kemunculannya, ada masa yang disebut inkubasi. Mengenai masa inkubasi dari penyakit yang disebut kencing nanah ini adalah 2 hingga 14 hari paparan.

Baik yang bergejala ataupun tidak, keduanya sama-sama menularkan infeksi. Jadi, pasangan yang sehat harus berhati-hati. Hindari hubungan intim dengannya sebelum terlambat.

Berikut adalah berbagai gejala gonore pada wanita yang sebaiknya diwaspadai oleh setiap orang.

  1. Cairan atau lendir dari Miss V (keputihan) dengan tekstur yang cair atau lengket, berbau, dan berwarna kekuningan.
  2. Kencing menjadi tidak nyaman karena muncul sensasi nyeri atau terbakar.
  3. Sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil (BAK).
  4. Sakit saat berhubungan seksual.
  5. Sensasi yang menyakitkan bagi perut bagian bawah.
  6. Demam dan mual.
  7. Ada pendarahan atau bercak-bercak darah di antara siklus haid.
  8. Gatal dan iritasi pada anus.

Selain sejumlah tanda di atas, bakteri dari penyakit seksual ini pun dapat memunculkan hal lain, termasuk yang menginfeksi bagian dubur, seperti lecet dan cairan dari lubang pelepasan.

Selain itu, bagian tenggorokan juga dapat diinfeksi sehingga penderita akan merasakan perih, dan membuatnya sulit menelan makanan/minuman.

Kapan Gejala Gonore Menghilang?

Tidak hanya gejala gonore saja yang hilang, dengan obat pemberian dokter, Neisseria gonorrhoeae pun musnah. Penyakit tersebut bisa sembuh dalam 10 hingga 14 hari.

Jika sensasi nyeri, keputihan abnormal, sensasi terbakar, dan sebagainya tidak terasa kembali, tandanya, pengidap sudah pulih.

Kalau memang gonore masih ada, sementara obat sudah habis, kaum Hawa yang mengalaminya bisa melakukan kontrol ulang.

Selain itu, Anda pun harus ingat. Selama perawatan , bujuklah pasangan untuk tidak berhubungan seks terlebih dahulu supaya tidak ada penularan selama proses berlangsung.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Gonore pada Wanita yang Paling Efektif

Hilangkan Gejala Kencing Nanah pada Wanita di Klinik Apollo

Anda tentu merasakan, kan, gejala yang berasal dari penyakit ini? Tentu tidak mengenakan, bukan? Maka dari itu, tidak perlu menunggu, segera kunjungi Klinik Apollo.

Kami siap membantu Anda atau orang terkasih untuk sembuh. Butuh pengobatan dengan biaya terjangkau? Anda bisa dapatkan di sini!

Mau berkonsultasi tanpa biaya? Anda juga bisa dapatkan di Klinik Apollo. Jadi, apa lagi yang Anda tunggu?

Jika menyadari ada gejala gonore pada wanita, hubungi 081212306885 (WhatsApp) untuk melakukan konsultasi lebih lanjut. 

Artikel Ringan tetapi Menyiksa, Inilah Gejala Gonore pada Wanita pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/ringan-tetapi-menyiksa-inilah-gejala-gonore-pada-wanita/feed/ 0
Kencing Bernanah Dapat Terjadi pada Laki-Laki, Ini, nih, Sebabnya! https://mekmis.buzz/kencing-bernanah-dapat-terjadi-pada-laki-laki-ini-nih-sebabnya/ https://mekmis.buzz/kencing-bernanah-dapat-terjadi-pada-laki-laki-ini-nih-sebabnya/#respond Wed, 24 Apr 2024 06:11:45 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9767 Klinik Apollo, Jakarta - Kencing bernanah adalah masalah atau gejala yang muncul ketika seseorang mengalami penyakit tertentu. Diketahui, kencing bernanah dapat dialami oleh laki-laki yang risikonya ada pada mereka yang berhubungan sesama jenis, biseksual, tanpa kondom, dan gonta-ganti pasangan. Secara medis, gejala tersebut memang bisa sembuh. Namun, ketika membiarkannya terlalu lama, bukan hanya bernanah, gejala [...]

Artikel Kencing Bernanah Dapat Terjadi pada Laki-Laki, Ini, nih, Sebabnya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Kencing bernanah adalah masalah atau gejala yang muncul ketika seseorang mengalami penyakit tertentu.

Diketahui, kencing bernanah dapat dialami oleh laki-laki yang risikonya ada pada mereka yang berhubungan sesama jenis, biseksual, tanpa kondom, dan gonta-ganti pasangan.

Secara medis, gejala tersebut memang bisa sembuh. Namun, ketika membiarkannya terlalu lama, bukan hanya bernanah, gejala lain, bahkan komplikasi pun dapat pengidap miliki.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa yang Menyebabkan Kencing Bernanah?

Alat kelamin seperti penis dapat mengeluarkan cairan, seperti air seni dan sperma. Seandainya yang keluar bukan keduanya (nanah), tentu menandakan bahwa ada masalah serius.

Ada beberapa penyebab dari kelamin keluar nanah saat kencing yang dapat dialami oleh pria. Berikut pemaparannya.

1. Gonore

Gonore adalah infeksi atas kondisi yang dapat membahayakan pengidap. Dikategorikan sebagai penyakit menular seksual, gonore sangat mudah menyebar kepada orang lain.

Orang-orang yang mempunyai risiko penularan, seperti yang sudah ada di atas, dapat mengalami gonore, yang salah satu gejalanya adalah kencing bernanah.

Selain cairan dengan warna hijau-kekuningan, penyakit ini dapat menimbulkan pembengkakan. Pembengkakan ini terjadi di area testis.

2. Klamidia

Klamidia adalah infeksi organ reproduksi yang menular melalui hubungan intim.Penyakit akibat Chlamydia trachomatis dengan gejala, yakni keluar cairan berwarna nanah dari penis.

Selain itu, gejala klamidia mencakup rasa sakit saat buang air kecil, rasa gatal di sekitar lubang penis, dan nyeri pada salah satu atau kedua buah zakar.

Seperti halnya dengan infeksi menular seksual lain yang berasal dari bakteri, pengobatan penyakit ini biasanya melibatkan pemberian antibiotik.

3. Balanitis

Balanitis atau inflamasi di kepala penis merupakan penyakit kelamin yang timbul akibat jamur dan juga bakteri.

Peradangan ini bisa terjadi akibat kebersihan kelamin yang tidak terjaga dengan baik. Balanitis juga lebih berisiko terjadi pada lelaki yang tidak berkhitan.

Selain bernanah, balanitis juga dapat menimbulkan gejala berupa kulit kering serta gatal, nyeri, dan bengkak di kulit sekitar pangkal.

Baca Juga: 6 Upaya Pencegahan Gonore dan Menghindari Penularan IMS

Dapatkan Penyembuhan kencing Bernanah di Klinik Apollo

Apakah Anda mengeluarkan nanah saat kencing? Jangan biarkan masalah ini mengganggu kesehatan terlalu lama!

Tim medis berpengalaman kami akan memandu dan menawarkan perawatan yang profesional dan berkualitas untuk mengatasi masalah tersebut.

Jika Anda mengalami kencing bernanah, jangan menunda lagi! Hubungi 081212306885 (WhatsApp) untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.

Artikel Kencing Bernanah Dapat Terjadi pada Laki-Laki, Ini, nih, Sebabnya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/kencing-bernanah-dapat-terjadi-pada-laki-laki-ini-nih-sebabnya/feed/ 0
Jerawat di Penis Dapat Disebabkan Penyakit Kelamin, kok, Bisa? https://mekmis.buzz/jerawat-di-penis-dapat-disebabkan-penyakit-kelamin/ https://mekmis.buzz/jerawat-di-penis-dapat-disebabkan-penyakit-kelamin/#respond Wed, 17 Apr 2024 09:40:00 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9739 Klinik Apollo, Jakarta - Mungkin banyak yang belum tahu, jerawat di penis itu, nyatanya benar-benar ada. Jadi, bukan hanya di wajah atau bahu. Kasus jerawat di penis memang tidak sesering lainnya. Hal itu justru harus dipertanyakan, kenapa masalah kulit ini terjadi di daerah tersebut? Jika Anda menyadari ada kejanggalan pada daerah penis berupa benjolan, segera [...]

Artikel Jerawat di Penis Dapat Disebabkan Penyakit Kelamin, kok, Bisa? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Mungkin banyak yang belum tahu, jerawat di penis itu, nyatanya benar-benar ada. Jadi, bukan hanya di wajah atau bahu.

Kasus jerawat di penis memang tidak sesering lainnya. Hal itu justru harus dipertanyakan, kenapa masalah kulit ini terjadi di daerah tersebut?

Jika Anda menyadari ada kejanggalan pada daerah penis berupa benjolan, segera lakukan pengecekan medis kepada dokter.

Dokter akan memeriksa dan mengobatinya. Hal tersebut sangat penting. Barangkali pemicunya adalah penyakit yang tergolong serius.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyakit Penyebab Jerawat di Penis

Ilustrasi Penyakit Penyebab Jerawat di Penis

Ilustrasi Penyakit Penyebab Jerawat di Penis (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Jerawat yang muncul di kemaluan bisa disebabkan oleh penyakit kelamin. Itu benar adanya, dan hal ini terjadi akibat perilaku seksual yang berisiko.

Pria yang senang bersanggama dengan pria atau seorang biseksual sangat berisiko tertular penyakit berjenis tersebut. Jadi, hindari perilaku seks yang berisiko sebelum terlambat.

Adapun penyakit menular seksual yang bisa menyebabkan jerawat di kemaluan pria, yaitu sifilis, kutil kelamin, dan herpes genital. Berikut pemaparannya.

1. Sifilis

Penyakit ini berasal dari bakteri yang bernama Treponema pallidum, yang begitu mudah menginfeksi alat kelamin, termasuk penis.

Sifilis menimbulkan luka atau bintik-bintik yang menyerupai jerawat, tetapi tidak nyeri. Luka tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Ingat, hanya hilang dan bukan berarti penderita sembuh dari penyakit ini. Jika ingin sembuh, mereka harus berobat ke tempat pengobatan spesialis.

Kalau tidak ditangani atau diobati, tetapi tidak tuntas, penyakit kelamin tersebut dapat berkembang ke tahap yang lebih parah.

2. Kutil Kelamin

Kutil kelamin atau kondiloma akuminata juga merupakan penyebab jerawat di penis. Penyakit tersebut tercipta dari virus yang bernama Human papillomavirus (HPV).

Biasanya, kutil kelamin menular kepada orang-orang yang mempunyai hobi berhubungan seks tanpa kondom baik melalui vaginal, anal, maupun oral.

Setelah terinfeksi, benjolan yang menyerupai kembang kol akan tumbuh. Kemunculan benjolan tersebut terjadi dalam hitungan minggu atau bulan.

Kulit penis akan terasa lebih kasar jika disentuh. Namun, tenang, kulit tetap memiliki warna yang normal.

3. Herpes Genital

Kondisi ini mempunyai beberapa variasi, dan salah satunya adalah herpes genital. Herpes simplex virus (HSV) dapat menginfeksi pria dan membuatnya mengalami herpes genital.

Pada pria, tanda-tandanya bervariasi, yang harus Anda ketahui, salah satunya ialah benjolan pada penis yang menimbulkan luka.

Luka tersebut kerap terasa nyeri dan gatal. Walau lebih sering terasa di kemaluan, luka juga dapat muncul di daerah perianal (area di sekitar anus).

Cara Mengobati Jerawat di Penis

Ketahuilah bahwa jerawat di area tersebut memang bisa sembuh sendiri sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, hasilnya akan berbeda ketika penyakit menular seksual yang menjadi penyebabnya.

Untuk menghilangkan jerawat di penis, dokter akan memberikan obat jenis tertentu (sesuai penyebabnya) kepada pasien. Adapun obat-obatan ini, antara lain adalah sebagai berikut.

  • Antibiotik: Pengobatan antibiotik direkomendasikan kepada pasien yang memiliki jerawat akibat sifilis. Obat yang dokter resepkan akan membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit ini.
  • Obat topikal: Kutil kelamin biasanya diobati dengan obat topikal yang merangsang daya tahan tubuh. Selain itu, penanganan juga dapat menggunakan krioterapi.
  • Antiviral: Untuk mengobati herpes genital, dokter biasanya akan meresepkan obat antiviral yang dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi serangan herpes.

Pasien harus menggunakan obat-obatan ini sesuai dengan resep dan petunjuk dokter. Selain itu, perhatikan dosis dan durasi penggunaannya.

Kemungkinan, dokter akan memberikan informasi tentang efek samping obat dan tindakan yang perlu Anda ambil selama pengobatan untuk mencegahnya.

Baca Juga: Ada Bintik Putih di Penis? Ketahui Sebab dan Tindakannya

Konsultasikan Jerawat pada Kemaluan Pria di Klinik Apollo

Masalah apa pun yang menimpa penis bisa menjadi sesuatu yang membuat tidak nyaman dan mengganggu kepercayaan diri.

Salah satunya adalah kemunculan jerawat. Dapatkan solusi cepat dan tepat dengan berkonsultasi langsung di Klinik Apollo.

Tim medis kami akan memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi penyakit yang menyebabkan jerawat di kemaluan pria.

Basmi jerawat di penis! Hubungi kami di nomor 081212306882 (WhatsApp) untuk menjalani konsultasi lebih lanjut.

Artikel Jerawat di Penis Dapat Disebabkan Penyakit Kelamin, kok, Bisa? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/jerawat-di-penis-dapat-disebabkan-penyakit-kelamin/feed/ 0
Alami Kencing Nanah? Inilah Tindakan yang Harus Dilakukan! https://mekmis.buzz/alami-kencing-nanah-inilah-tindakan-yang-harus-dilakukan/ https://mekmis.buzz/alami-kencing-nanah-inilah-tindakan-yang-harus-dilakukan/#respond Wed, 27 Mar 2024 03:56:29 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9684 Klinik Apollo, Jakarta - Ada hal yang harus dilakukan jika kencing nanah terjadi. Jadi, jangan pernah mendiamkan infeksinya, apalagi sampai parah. Sebab, infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae bisa naik atau menyebar ke organ tubuh lain. Risiko komplikasi gonore meningkat setelahnya. Hal tersebut akan membuat seseorang mengalami kondisi yang belum terjadi sebelumnya. Misalnya, epididimitis pada pria dan [...]

Artikel Alami Kencing Nanah? Inilah Tindakan yang Harus Dilakukan! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Ada hal yang harus dilakukan jika kencing nanah terjadi. Jadi, jangan pernah mendiamkan infeksinya, apalagi sampai parah.

Sebab, infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae bisa naik atau menyebar ke organ tubuh lain. Risiko komplikasi gonore meningkat setelahnya.

Hal tersebut akan membuat seseorang mengalami kondisi yang belum terjadi sebelumnya. Misalnya, epididimitis pada pria dan radang panggul pada wanita.

Oleh karena itu, setiap penderita harus membuat langkah ke depan. Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan saat mengalami penyakit kelamin ini? Yuk, simak informasinya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Tindakan yang Efektif saat Mengalami Kencing Nanah

Ilustrasi Tindakan yang Efektif saat Mengalami Kencing Nanah

Ilustrasi Tindakan yang Efektif saat Mengalami Kencing Nanah (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Kalau Anda atau orang terkasih menderita penyakit menular seksual ini, cobalah untuk melakukan tindakan-tindakan yang efisien.

Jika menderita kencing nanah, pergilah ke tempat pengobatan spesialis penyakit kelamin. Dokter akan membantu memberikan solusi saat berkonsultasi.

Adapun saran yang paling tepat ketika ada infeksi dari bakteri gonore di alat kelamin adalah mengonsumsi obat antibiotik.

Demi memastikan kematian bakteri, habiskan obat yang dokter berikan. Selain itu, hindari bersanggama dengan pasangan sampai pulih total.

Kapan Penyakit Kelamin Ini Hilang?

Kalau Neisseria gonorrhoeae berhasil dideteksi pada fase awal, contohnya saat bakteri hanya menginfeksi saluran kencing, gejalanya akan mulai mereda dalam 24 jam.

Biasanya, gonore dapat menghilang sekitar dua hari setelah Anda berobat. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda harus terus minum obat sekalipun gejalanya mulai membaik.

Jadi, pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat dan lengkap agar prosesnya berjalan dengan lancar.

Bagaimana jika Pasangan Berhubungan dengan Penderita?

Pasangan seksual yang berhubungan dengan penderita gonore sebaiknya juga ikut ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan.

Kedua tindakan di atas bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi dan kemungkinan terjadinya infeksi ulang.

Dengan melibatkan pasangan dalam pemeriksaan dan perawatan, metode-metode tersebut dapat memutus rantai penularan infeksi.

Selain itu, bisa membantu memerangi resistensi antibiotik yang mungkin berkembang ketika infeksi tidak diobati dengan benar.

Artikel Terkait: Efek Tak Diobati, Beginilah Tanda Gonore Parah Pada Pria

Dapatkan Solusi terkait Kencing Nanah di Klinik Apollo

Anda terserang penyakit kencing nanah? Jangan khawatir! Klinik Apollo siap memberikan solusi kesehatan yang terbaik.

Anda ragu dengan pelayanan kami? Kami mempunyai dokter terbaik yang berstandar internasional, peralatan canggih, serta tempat yang nyaman.

Masih banyak lagi layanan yang bisa Anda dapatkan. Apa sajakah itu? Ya, misalnya saja, konsultasi online gratis. Anda bisa bertanya kapan saja dan di mana saja.

Hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Alami Kencing Nanah? Inilah Tindakan yang Harus Dilakukan! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/alami-kencing-nanah-inilah-tindakan-yang-harus-dilakukan/feed/ 0
Gonore Berbahaya pada Tubuh Pengidap, seperti Inilah Dampaknya! https://mekmis.buzz/gonore-berbahaya-pada-tubuh-pengidap-seperti-inilah-dampaknya/ https://mekmis.buzz/gonore-berbahaya-pada-tubuh-pengidap-seperti-inilah-dampaknya/#respond Mon, 25 Mar 2024 09:44:34 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9673 Klinik Apollo, Jakarta - Apakah gonore berbahaya? Pertanyaan tersebut memang termasuk sesuatu yang umum. Namun, bukan perkara yang sepele. Dapat dikatakan, gonore memang bisa berbahaya bagi pria atau wanita yang menderita penyakit tersebut. Mereka yang terinfeksi, entah bergejala atau tidak, selama tidak peduli terhadap kesehatannya, infeksi akan menggerogoti dan menimbulkan bahaya. Bahayanya mungkin terasa dalam [...]

Artikel Gonore Berbahaya pada Tubuh Pengidap, seperti Inilah Dampaknya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Apakah gonore berbahaya? Pertanyaan tersebut memang termasuk sesuatu yang umum. Namun, bukan perkara yang sepele.

Dapat dikatakan, gonore memang bisa berbahaya bagi pria atau wanita yang menderita penyakit tersebut.

Mereka yang terinfeksi, entah bergejala atau tidak, selama tidak peduli terhadap kesehatannya, infeksi akan menggerogoti dan menimbulkan bahaya.

Bahayanya mungkin terasa dalam waktu yang panjang. Nah, berikut adalah enam dampak gonore yang berbahaya bagi kesehatan tubuh penderita.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Uretritis

Gonore sering menyebabkan infeksi pada saluran kemih pria yang bernama uretritis. Fenomena ini pun bisa disebut sebagai uretritis gonore.

Jadi, gejalanya menyakut saluran kencing, hal ini termasuk nyeri atau sensasi terbakar ketika pipis, keluar cairan yang abnormal dari uretra, serta pembengkakan pada penis.

2. Peradangan Epididimis

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis yang bisa muncul sebagai bagian dari bahaya gonore.

Penyakit tersebut berawal dari penyebaran Neisseria gonorrhoeae dari uretra menuju epididimis, lalu  menimbulkan peradangan dan pembengkakan pada area tersebut.

Gejala epididimitis yang berasal dari penyakit kelamin ini umumnya mencakup nyeri, pembesaran ukuran, kemerahan, dan terkadang demam.

3. Penyakit Radang Panggul

Pada wanita, gonore yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit radang pang gul. Nah, penyakit radang panggul itulah salah satu alasan dari gonore yang dikatakan berbahaya.

Penyakit radang panggul sendiri adalah penyakit serius yang menyerang organ reproduksi perempuan: rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Penyakit ini juga menjadi biang keladi dari masalah lain, seperti nyeri panggul kroni dan risiko keguguran.

4. Gangguan Kesuburan

Penyakit gonore dapat merusak jaringan-jaringan penting di dalam panggul. Kerusakan ini bisa berakibat fatal.

Akibatnya, terjadilah obstruksi pada saluran tuba atau kerusakan pada ovarium, yang membuat risiko gangguan kesuburan pada wanita meningkat.

Tidak hanya perempuan, lelaki pun dapat menerima gangguan yang berjangka panjang tersebut sewaktu organ epididimis rusak secara permanen.

Kerusakan dapat mengganggu produksi dan transportasi air mani sehingga menyebabkan infertilitas.

5. Ectopic Pregnancy

Ada fenomena medis yang menggambarkan suatu kelainan yang terjadi ketika hasil pembuahan (sel telur dengan air mani) menempel di luar rahim.

Keadaan tersebut dikenal sebagai ectopic pregnancy/kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik dapat memberhentikan haid, demam, nyeri di bagian dubur, dan sebagainya.

Gejala-gejala tersebut bisa dialami seorang wanita yang sebelumnya menderita gonore, tidak mengatasinya, kemudian menderita ectopic pregnancy.

6. Mudah Mengalami HIV

Orang yang sedang mengalami gonore memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap HIV jika terpapar virus HIV.

Risiko tersebut berasal dari luka serta peradangan di sistem reproduksi yang memudahkan masuknya virus HIV ke dalam tubuh.

Baca Juga: Terapi Gonore: Cara Tepat untuk Mengatasi Kencing Nanah

Manfaatkan Konsultasi tentang Gonore Gratis di Klinik Apollo

Dapatkan solusi yang efisien untuk masalah gonore dengan memanfaatkan konsultasi gratis di Klinik Apollo!

Tentunya, kami siap memberikan informasi yang tepat dan penanganan medis terbaik untuk setiap pasien yang menderita kondisi tersebut.

Jangan coba-coba mendiamkan tubuh Anda yang terus memburuk. Percayakan segalanya kepada kami!

Jadi, hentikan gonore yang berpotensi membahayakan dengan menghubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami.

Artikel Gonore Berbahaya pada Tubuh Pengidap, seperti Inilah Dampaknya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/gonore-berbahaya-pada-tubuh-pengidap-seperti-inilah-dampaknya/feed/ 0
Kutil Kelamin Ada yang Tidak Berbahaya, Ini Ciri-cirinya! https://mekmis.buzz/kutil-kelamin-ada-yang-tidak-berbahaya-ini-ciri-cirinya/ https://mekmis.buzz/kutil-kelamin-ada-yang-tidak-berbahaya-ini-ciri-cirinya/#respond Wed, 20 Mar 2024 08:11:54 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9623 Klinik Apollo, Jakarta - Kutil kelamin bisa saja tidak berbahaya, itu tergantung dari daya tahan tubuh. Nah, seperti apa ciri-ciri kutil kelamin yang tidak berbahaya? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ketahuilah dahulu, kutil kelamin atau kondiloma akuminata bisa hilang tanpa obat dalam beberapa kasus. Walaupun demikian, pengidap harus tetap menghilangkan kutil kelamin pada dokter spesialis penyakit [...]

Artikel Kutil Kelamin Ada yang Tidak Berbahaya, Ini Ciri-cirinya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Kutil kelamin bisa saja tidak berbahaya, itu tergantung dari daya tahan tubuh. Nah, seperti apa ciri-ciri kutil kelamin yang tidak berbahaya?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ketahuilah dahulu, kutil kelamin atau kondiloma akuminata bisa hilang tanpa obat dalam beberapa kasus.

Walaupun demikian, pengidap harus tetap menghilangkan kutil kelamin pada dokter spesialis penyakit kelamin.

Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri-ciri kutil kelamin yang tidak membahayakan penderita. Apa sajakah itu? Berikut informasinya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Ukuran Kutil yang Kecil

Kutil kelamin yang tidak berbahaya cenderung memiliki ukuran yang kecil dan terbatas pada area yang terinfeksi.

Walau begitu, kadang-kadang, ukurannya bisa berbeda pada pengidap lain (tumbuh lebih besar jika tidak diobati).

Kemudian, kendati ukurannya yang sering kali tidak besar, yang namanya kutil kelamin tetap saja dapat mengganggu aktivitas.

Adapun beberapa contoh aktivitas yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat menderita kondiloma akuminata, antara lain bersepeda dan berkuda.

2. Terdapat Sebuah Titik Hitam

Titik hitam di tengah benjolan yang muncul tampak saat seseorang terjangkit virus HPV. Satu dari ciri-ciri kutil kelamin yang yang ini terlihat jelas.

Berbagai titik yang muncul akan terlihat di permukaan kulit–tidak ada sensasi gatal atau sakit dalam kasus ini.

Alasan mengapa ada titik hitam di area kutil kelamin adalah kebocoran di pembuluh darah halus yang ada di bagian kulit.

Kondisi tersebut kemudian menyebabkan darah menggumpal dan membeku sehingga muncul pola seperti titik hitam.

3. Teksturnya Kasar

Selain ukuran yang kecil dan ada titik hitam di sisi tengah, kutil yang tumbuh di alat kelamin pun mempunyai tekstur yang cenderung kasar.

Kutil yang bisa tumbuh secara tunggal atau berkoloni ini terasa lunak atau keras, tergantung pada tahap pertumbuhan dan lokasi.

Jika Anda menemukan benjolan dengan permukaan yang kasar, antisipasi saja dengan menjalani pemeriksaan.

4. Mempunyai Bentuk Serupa Kol

Kutil kelamin yang tidak membahayakan sering kali memiliki penampilan yang menyerupai kol, terutama ketika tumbuh dalam jumlah banyak dan dekat satu sama lain.

Walau tidak berbahaya secara medis, kondiloma akuminata dapat menyebabkan keresahan yang cukup signifikan.

Dalam beberapa kasus, keluhan estetika dan kekhawatiran akan penyebaran infeksi dapat menjadi masalah bagi penderitanya.

5. Tidak Ada Pendarahan

Jika pengidap tidak mengalami pendarahan, hal itu mungkin termasuk salah satu dari ciri-ciri kutil kelamin yang tidak berbahaya.

Pendarahan umumnya terjadi saat ada gesekan atau tekanan yang menyebabkan iritasi. Walau kutil tidak berdarah, konsultasi termasuk hal yang penting.

Sebab, konsultasi mempunyai manfaat tersendiri, yakni dapat memberikan kepastian baik kepada dokter dan pasien mengenai langkah medis selanjutnya.

6. Tidak Menyebar ke Area Lainnya

Kutil yang tidak menyebar ke area tubuh lain, mungkin membuat Anda berpikir bahwa masalah ini terbatas.

Sayangnya, tidak demikian. Infeksi virus yang menyebabkan penyakit kelamin tersebut dapat berkembang lebih luas secara cepat.

Jika kutil belum menyebar, ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi masih awal. Namun, hal ini tidak menjamin bahwa kutil tidak berkembang lebih luas pada masa depan.

Maka dari itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penentuan dan pengelolaan yang tepat guna mencegah penyebaran.

Baca Juga: Mengobati Kutil Kelamin dengan Bawang Putih, Bisakah?

Hilangkan Kutil Kelamin sebelum Parah di Klinik Apollo!

Anda tidak perlu merasa khawatir kembali tentang kutil kelamin yang dapat menjadi masalah serius.

Dengan datang ke Klinik Apollo, Anda dapat mengatasi kutil kelamin sebelum menyebar dan memunculkan komplikasi.

Ahli kami akan memberikan penanganan terbaik yang dapat menghilangkan penyakit ini dengan cara yang efektif dan aman.

Kalau Anda mengalami ciri-ciri kutil kelamin baik yang berbahaya maupun tidak, hubungi 0812-1230-6882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami untuk berkonsultasi.

Artikel Kutil Kelamin Ada yang Tidak Berbahaya, Ini Ciri-cirinya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/kutil-kelamin-ada-yang-tidak-berbahaya-ini-ciri-cirinya/feed/ 0
Memahami Penyakit Raja Singa, Mulai dari Pengertian hingga Komplikasinya https://mekmis.buzz/memahami-penyakit-raja-singa-mulai-dari-pengertian-hingga-komplikasinya/ https://mekmis.buzz/memahami-penyakit-raja-singa-mulai-dari-pengertian-hingga-komplikasinya/#respond Wed, 28 Feb 2024 04:30:33 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9381 Klinik Apollo, Jakarta - Dalam dunia kedokteran, ada penyakit yang bernama raja singa. Kondisi ini bisa dialami siapa pun. Orang dewasa yang menderita raja singa bisa menularkannya kepada orang tua, bahkan anak-anak. Ketika Treponema pallidum sudah masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut akan menginfeksi, lalu berkembang menjadi suatu penyakit. Agar lebih memahami penyakit raja singa, [...]

Artikel Memahami Penyakit Raja Singa, Mulai dari Pengertian hingga Komplikasinya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Dalam dunia kedokteran, ada penyakit yang bernama raja singa. Kondisi ini bisa dialami siapa pun.

Orang dewasa yang menderita raja singa bisa menularkannya kepada orang tua, bahkan anak-anak.

Ketika Treponema pallidum sudah masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut akan menginfeksi, lalu berkembang menjadi suatu penyakit.

Agar lebih memahami penyakit raja singa, mari simak artikel yang membahas pengertian, faktor risiko, gejala, hingga komplikasi berikut ini!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Itu Penyakit yang Bernama Raja Singa?

Informasi Terkait Apa Itu Penyakit yang Bernama Raja Singa?

Informasi Terkait Apa Itu Penyakit yang Bernama Raja Singa? (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Jika Anda pernah mendengar istilah “sifilis”, itulah yang dinamakan raja singa. Nama infeksi tersebut memang lebih santer di kalangan masyarakat.

Penyakit raja singa adalah kondisi yang bermula dari infeksi Treponema pallidum, yang menular secara seksual.

Karena bakterinya bisa menyebar kepada orang lain, masalah tersebut tergolong sebagai penyakit menular seksual (PMS).

Kalau Anda termasuk orang yang aktif berhubungan seksual, lakukan pemeriksaan untuk mendeteksi organisme dari segala PMS.

Golongan Apa Saja yang Berisiko Menderita Raja Singa?

Walau bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu, ada beberapa golongan yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Adapun golongan-golongan yang mempunyai risiko tinggi terkena raja singa adalah sebagai berikut.

  • Seseorang yang mempunyai mitra seksual dengan jumlah yang lebih dari satu.
  • Orang yang tidak menggunakan kondom secara konsisten saat bercinta dengan pasangan.
  • Individu yang pernah terinfeksi PMS lain, seperti klamidia, HIV, atau gonore.
  • Mereka yang menjalani hubungan seksual dengan penderita sifilis baik sering maupun tidak.
  • Menggunakan jarum suntik yang sebelumnya sudah dipakai orang lain.
  • Orang yang memilih tinggal di tempat yang mempunyai kasus raja singa dengan angka tinggi.

Walau dapat memengaruhi siapa pun, tanpa mengenal umur, jenis kelamin, atau latar belakang, Anda bisa mencegahnya dengan berbagai cara.

Hal terpenting yang juga tidak boleh terlupakan adalah berkonsultasi dengan ahli penyakit kelamin.

Berbagai Tanda Penyakit Raja Singa Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Penyakit menular yang menyerang organ reproduksi ini dapat berkembang secara bertahap dan tanda-tandanya bervariasi dalam setiap tahap.

Kadang-kadang, setiap tahapan dapat menunjukkan dampak yang sama dan bisa terjadi secara tidak berurutan.

Berikut ini sejumlah tanda dari penyakit raja singa atau sifilis yang dijelaskan berdasarkan tahapannya.

1. Tahap Pertama (Primer)

Pada tahap pertama atau primer, akan ada beberapa luka yang muncul dengan karakteristik yang keras, bulat, dan tidak nyeri.

Banyak orang yang mengabaikan luka ini sehingga tidak ada usaha pengobatan yang mereka lakukan sewaktu mengalaminya.

Hal ini diakibatkan oleh rasa nyeri yang tidak ada pada luka. Oh, iya, gejala ini sendiri muncul antara 10–90 hari pasca-paparan bakteri.

2. Tahap Kedua (Sekunder)

Kalau tahap awal sudah menghilang, akan ada ruam yang mungkin timbul di lokasi bekas luka.

Pada tahap kedua ini, selain ruam kulit, penderita juga dapat disertai dengan berbagai gejala, seperti demam, kelelahan, rambut rontok, dan nyeri otot.

Seandainya Anda merasakan gejala-gejala tersebut, jangan mengabaikannya. Jika terabaikan, gejala raja singa dapat berkembang ke tahap laten atau tersier.

3. Tahap Tanpa Gejala

Tahap sifilis tanpa gejala disebut dengan laten. Fase ini tidak akan membuat pengidap menderita karena efek fikisnya.

Namun, fase ini dapat membuat penderita tetap bisa menyebarkan infeksi kepada pasangan atau orang lain selama ada kontak langsung.

Ingat, selama tahap sifilis laten berlangsung, identifikasi hanya menggunakan tes darah. Kalau dibiarkan, laten bisa berubah menjadi tersier.

4. Tahap Tersier

Sifilis tahap tersier bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada organ seperti jantung, pembuluh darah, otak, dan sistem saraf.

Biasanya, infeksi bakteri sifilis di tahap ini baru terlihat 10 hingga 30 tahun setelah infeksi awal. 

Dampaknya bisa sangat serius, menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan risiko stroke bagi penderitanya.

Masalah Lain yang Muncul saat Raja Singa Tidak Diobati

Tidak hanya kerusakan tubuh seperti di atas. Ada beberapa masalah atau komplikasi lain yang dapat muncul jika penyakit raja singa tidak diobati.

Berikut adalah berbagai komplikasi dari penyakit ini.

1. Lesi Tertutup

Setelah fase laten awal, sifilis dapat masuk ke fase laten tertunda yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan tanda nyata.

Sayangnya, bakteri sifilis masih aktif dalam tubuh dan dapat berkembang menjadi tahap selanjutnya.

2. Kerusakan Tulang dan Sendi

Tidak ada pengobatan yang berlangsung dapat menyebabkan kerusakan pada tulang dan sendi.

Kerusakan sendi dapat menyebabkan nyeri, inflamasi, dan bahkan kerusakan struktural yang parah.

3. Meningitis dan Gangguan Saraf

Bakteri sifilis dapat menyerang sistem saraf, menyebabkan meningitis, peradangan pada lapisan pelindung otak.

Selain itu, dapat mengganggu sensorik, gangguan motorik, kehilangan keseimbangan, kebutaan, atau masalah pendengaran.

4. Kerusakan pada Indra Penglihatan

Sifilis yang tidak diobati dapat menyebabkan uveitis, peradangan pada lapisan tengah mata (uvea).

Selain itu, uveitis dapat mengakibatkan kebutaan. Kebutaan ini tentu terjadi kalau pengidap tidak meminta bantuan dokter.

5. Ada Masalah pada Kehamilan Wanita

Sifilis yang tidak diobati pada wanita hamil dapat menyebabkan dampak yang tidak ramah bagi ibu dan bayi.

Adapun dampak ini adalah keguguran, kelahiran prematur, atau infeksi sifilis kongenital pada bayi yang baru lahir.

Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dan mengobati penyakit raja singa denga segera, mungkin setelah dokter mendiagnosis Anda.

Tes reguler untuk sifilis dan praktik seks yang aman dapat membantu mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko komplikasi serius.

Baca Juga: Penyakit Raja Singa Bikin Sengsara? Obati di Klinik Jakarta!

Mari, Jalani Konsultasi dan Tes Raja Singa di Klinik Apollo!

Ingin menjaga kesehatan seksual dengan biaya yang terjangkau? Ayo, jalani konsultasi dan tes raja singa di Klinik Apollo sekarang juga!

Dapatkan pelayanan profesional, ramah, dan berkualitas lainnya dari tim medis kami dengan biaya yang ekonomis.

Penyakit raja singa jangan sampai parah. Lindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai. Jadwalkan janji temu secepatnya.

Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Memahami Penyakit Raja Singa, Mulai dari Pengertian hingga Komplikasinya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/memahami-penyakit-raja-singa-mulai-dari-pengertian-hingga-komplikasinya/feed/ 0
Kena Jengger Ayam pada Miss V, Bingung Cara Mengatasinya? Simak https://mekmis.buzz/kena-jengger-ayam-pada-miss-v-bingung-cara-mengatasinya-simak/ https://mekmis.buzz/kena-jengger-ayam-pada-miss-v-bingung-cara-mengatasinya-simak/#respond Wed, 14 Feb 2024 04:50:22 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9289 Klinik Apollo, Jakarta - Jengger ayam pada Miss V tidak boleh didiamkan. Pasalnya, hal tersebut termasuk keadaan yang tidak normal. Jadi, jengger ayam di Miss V mengacu pada bentuk yang menyerupai comb milik seekor ayam. Kalau ada seseorang yang mengalaminya, kondisi medis tersebut harus disembuhkan. Jika tidak disembuhkan, khawatir, wanita yang bentuk Miss V-nya tidak [...]

Artikel Kena Jengger Ayam pada Miss V, Bingung Cara Mengatasinya? Simak pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Jengger ayam pada Miss V tidak boleh didiamkan. Pasalnya, hal tersebut termasuk keadaan yang tidak normal.

Jadi, jengger ayam di Miss V mengacu pada bentuk yang menyerupai comb milik seekor ayam.

Kalau ada seseorang yang mengalaminya, kondisi medis tersebut harus disembuhkan.

Jika tidak disembuhkan, khawatir, wanita yang bentuk Miss V-nya tidak normal akan menderita komplikasi yang terbilang serius.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Sejumlah Tanda Penyakit Jengger Ayam pada Miss V

Ilustrasi Sejumlah Tanda Penyakit Jengger Ayam pada Miss V

Ilustrasi Sejumlah Tanda Penyakit Jengger Ayam pada Miss V (Sumber:klinikapollojakarta.com)

Jengger ayam mempunyai istilah yang lebih familiar, yang disebut kutil kelamin. Masalah kesehatan ini disebabkan oleh virus bernama Human papillomavirus (HPV).

Pada kasus yang dialami perempuan, HPV tidak hanya menyerang Miss V. Namun, bagian luar, vulva, hingga dubur.

Bahkan, penyakit yang digambarkan sebagai benjolan ini dapat menyebar ke daerah tenggorokan, yang membuat penderita sulit untuk makan.

Mengenai sejumlah tanda jengger ayam pada Miss V, berikut poin-poinnya.

  • Benjolan kecil berwarna serupa daging, cokelat, atau merah muda di area kelamin.
  • Berbentuk seperti kembang kol akibat beberapa kutil yang berdekatan.
  • Gatal atau atau perih.
  • Pendarahan ketika melakukan hubungan intim.
  • Perasaan terbakar atau terasa sakit saat buang air kecil.
  • Timbulnya bau yang tidak biasa.
  • Terbentuknya luka atau lecet.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha.

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas bahwa jangan meremehkan penyakit ini karena kutil yang tumbuh di vagina dan serupa jengger ayam bisa membesar.

Ketika membesar, penderita bisa saja kesulitan saat berkemih atau buang air besar (jika ada di daerah anus).

Wanita seperti Apa yang Berisiko Mengalaminya?

Dalam perspektif wanita, ada berbagai golongan yang berisiko mengalami jengger ayam pada vagina. Adapun beberapa golongan yang berisiko adalah sebagai berikut.

  • Sudah aktif secara seksual di usia muda.
  • Mempunyai pasangan seks yang lebih dari satu.
  • Memiliki penyakit HIV atau masalah pada sistem kekebalan tubuh.
  • Wanita yang menjadi seorang perokok aktif.
  • Penderita lesi prakanker atau kanker serviks.
  • Wanita yang tidak menerapkan pola hidup sehat, seperti sembarangan dalam mengonsumsi makanan.

Uraian tersebut adalah beberapa golongan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jengger ayam atau infeksi HPV.

Penting untuk diingat bahwa risiko ini bisa berbeda-beda antara individu dengan individu lainnya.

Tips Mengatasi Jengger Ayam di Vagina untuk Anda

Pada situasi di mana tidak terjadi manifestasi gejala, infeksi jengger ayam mungkin bisa mengalami perbaikan sendiri tanpa memerlukan campur tangan medis.

Namun, saat gejala mulai muncul,  lakukan penyembuhan segera guna mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Lebih dari itu, tindakan medis juga dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus serta membantu menghilangkan kutil yang tidak menghilang dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa langkah dalam mengatasi jengger ayam di Miss V adalah sebagai berikut.

1. Perawatan Topikal

Dokter dapat meresepkan penggunaan krim atau solusi topikal untuk mengobati kutil yang muncul.

Penggunaan topikal ini membantu mengurangi ukuran dan jumlah kutil yang ada di area yang terinfeksi.

2. Prosedur Bedah

Dokter akan mempertimbangkan tindakan bedah kalau kutil tidak merespons terhadap pengobatan oral atau topikal.

Prosedur bedah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan jengger ayam, yakni cryosurgery, kauterisasi, eksisi, dan terapi laser.

Kami akan membahas satu per satu secara ringkas. Pertama, cryosurgery, suatu metode bedah beku yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil.

Kedua, kauterisasi. Kauterisasi merupakan suatu teknik yang dapat menghilangkan kutil kelamin dengan menggunakan arus listrik.

Kemudian, yang selanjutnya adalah terapi laser. Dengan terapi laser, kutil bisa hilang. Mekanismenya, dokter memakai suatu alat yang menghasilkan sinar laser.

Terakhir, eksisi. Metode eksisi adalah prosedur bedah untuk mengangkat kutil dari kulit.

Dalam prosedur ini, dokter akan memotong kutil menggunakan pisau bedah atau alat lainnya untuk mengangkatnya dari kulit secara menyeluruh.

Setelah kutil terangkat, ahli medis akan menjahitnya agar pengidap cepat sembuh. Eksisi sering kali menjadi pilihan terakhir jika metode pengobatan lain tidak berhasil.

Walaupun jarang menyebabkan rasa sakit dan bisa pulih melalui penanganan medis yang tepat, pengidap tetap perlu waspada.

Hal ini karena masalah kesehatan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker kanker serviks dan anus.

Baca Juga: Penyakit Jengger Ayam Bisa Diderita Anak Muda, Ini Penyebabnya

Kalau Vagina seperti Jengger Ayam, yuk, Konsultasi di Klinik Apollo!

Organ intim yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Apabila organ intim seperti vagina mengalami penyakit, jengger ayam, misalnya, jangan menunda waktu!

Ambillah langkah yang baik agar penyakit tersebut tidak menghantui Anda secara terus-menerus.

Mari lakukan konsultasi di Klinik Apollo jika vagina berbentuk seperti jengger ayam dan muncul gejala yang mengkhawatirkan.

Silakan hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Kena Jengger Ayam pada Miss V, Bingung Cara Mengatasinya? Simak pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/kena-jengger-ayam-pada-miss-v-bingung-cara-mengatasinya-simak/feed/ 0
Penyakit Jengger Ayam: Kondisi yang Harus Diwaspadai Pria dan Wanita https://mekmis.buzz/penyakit-jengger-ayam-kondisi-yang-harus-diwaspadai-pria-dan-wanita/ https://mekmis.buzz/penyakit-jengger-ayam-kondisi-yang-harus-diwaspadai-pria-dan-wanita/#respond Mon, 12 Feb 2024 04:22:44 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9270 Klinik Apollo, Jakarta - Penyakit jengger ayam atau kondiloma akuminata digambarkan sebagai kutil yang menyerang alat kelamin baik lelaki maupun perempuan. Salah satu dari penyakit menular seksual (PMS) ini berasal dari organisme jenis virus yang mempunyai banyak jenis. Setiap individu harus waspada dengan jengger ayam karena dapat mendatangkan mara bahaya bagi kesehatan. Selengkapnya simak informasi [...]

Artikel Penyakit Jengger Ayam: Kondisi yang Harus Diwaspadai Pria dan Wanita pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Penyakit jengger ayam atau kondiloma akuminata digambarkan sebagai kutil yang menyerang alat kelamin baik lelaki maupun perempuan.

Salah satu dari penyakit menular seksual (PMS) ini berasal dari organisme jenis virus yang mempunyai banyak jenis.

Setiap individu harus waspada dengan jengger ayam karena dapat mendatangkan mara bahaya bagi kesehatan. Selengkapnya simak informasi di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Virus yang Menyebabkan Penyakit Jengger Ayam

Ilustrasi Virus yang Menyebabkan Penyakit Jengger Ayam

Ilustrasi Virus yang Menyebabkan Penyakit Jengger Ayam (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Kondiloma akuminata merupakan salah satu jenis PMS yang paling umum terjadi. Tidak sedikit orang yang aktif secara seksual memiliki kemungkinan terkena masalah ini.

Seperti yang dikatakan di atas, kondisi ini disebabkan oleh virus. Adapun virus yang menyebabkan infeksi jengger ayam adalah Human papillomavirus (HPV).

HPV sering menginfeksi wanita yang aktif secara seksual, terutama yang berumur 15–30 tahun.

Seperti jenis penyakitnya, tentu penyebarannya melalui hubungan intim. GenitalCare

Selain itu, penyebarannya sangat cepat. Maka dari itu, perempuan yang sering berganti pasangan tanpa menggunakan perlindungan lebih rentan terhadap masalah kesehatan ini.

Tidak hanya orang dewasa, bayi pun dapat tertular kondiloma akuminata. Mereka bisa dikenai melalui ibunya saat persalinan.

Untuk informasi yang tidak kalah penting, wanita dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko tinggi terkena atau menularkannya kepada orang lain.

Begini Perihal Gejalanya yang Bisa Muncul

Penyakit jengger ayam bisa membuat alat kelamin, misalnya vagina, berbentuk seperti jengger yang ada pada ayam atau muncul benjolan.

Benjolan atau kutil ini dapat tidak tampak karena ukurannya yang sangat kecil. Akan tetapi, ada juga yang tumbuh seperti kembang kol.

Kutil kelamin dapat muncul dalam bentuk kelompok atau tunggal.

Pada pria, kutil ini mungkin akan terlihat di penis, skrotum, atau sekitar anus, sedangkan pada wanita, kemungkinan munculnya adalah di bagian dalam vagina atau anus, di luar vagina, serta di leher rahim.

Selain itu, kutil juga dapat timbul di bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan. Sekalipun tidak muncul kutil secara nyata, pengidap bisa mengalami gejala lain.

Adapun gejala lain dari penyakit kelamin ini adalah sebagai berikut.

  • Keputihan bau dengan warna yang tidak biasa.
  • Timbul rasa gatal yang mengganggu.
  • Keluar darah saat dalam keadaan tertentu.
  • Alat kelamin panas seperti terbakar.

Perhatikan, apabila kutil kelamin menyebar atau tumbuh besar, gejala yang timbul bisa menyakitkan, bahkan terkesan tidak nyaman.

Maka dari itu, sebelum bertambah parah, kunjungi tempat pengobatan yang bisa dipercaya. Dengan begitu, gejalanya dapat diredakan, bahkan dihilangkan.

Cara Mengobati Kondiloma Akuminata

Saat mengalami gejala nyeri atau kesulitan menghilangkan kondiloma akuminata, berkonsultasi segera dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jika benjolan yang muncul tidak mereda setelah menggunakan obat dari dokter, ada kemungkinan bahwa pasien memerlukan prosedur medis tambahan.

Beberapa prosedur yang mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati penyakit jengger ayam adalah sebagai berikut.

  • Elektrokauter: Prosedur yang melibatkan pembakaran kutil menggunakan arus listrik.
  • Cryosurgery: Metode yang menggunakan pembekuan untuk menghilangkan kutil.
  • Perawatan laser: Penggunaan sinar laser untuk menghilangkan kutil.
  • Eksisi: Langkah medis yang melibatkan pembedahan yang melibatkan pemotongan kutil.
  • Suntikan obat: Penggunaan obat suntik yang dapat membantu imunitas tubuh dalam mengatasi infeksi.

Pilihan prosedur medis akan ditentukan berdasarkan evaluasi kondisi individu oleh dokter yang merawat.

Penting untuk mengikuti panduan medis dan konsultasi dengan dokter demi memperoleh perawatan yang paling cocok dan efektif bagi setiap individu.

Jangan khawatir saat Anda terpapar virus. Selama pengidap menegakkan pengobatan sejak dini dan teratur, gejala dan HPV akan hilang.

Mengapa penderita bisa sembuh dari infeksi jengger ayam? Sebab, daya kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus HPV dan mengeluarkannya dari tubuh.

Soal waktu, umumnya dibutuhkan sekitar 2 tahun setelah seseorang mengalami penyakit tersebut.

Jangan Remehkan! Ini Bahaya dari Penyakit Jengger Ayam

Penyakit jengger ayam dapat menjadi awal mula terjadinya kanker serviks. Selain itu, mengakibatkan perubahan prakanker pada sel-sel serviks.

Jenis HPV lainnya juga memiliki kemampuan untuk menimbulkan kanker pada vulva, area organ kelamin luar wanita.

Tidak hanya itu, HPV juga dapat menimbulkan kanker penis dan dubur (pria). Oleh karenanya, pria juga perlu memahami risiko yang terkait dengan HPV dan upaya pencegahannya.

Untuk mencegah penularan HPV, setiap pria dan wanita yang memiliki usia matang perlu menerapkan beberapa upaya di bawah ini. Berikut tindakan-tindakannya.

  • Mengikuti vaksinasi HPV sesuai dengan pedoman dari ahli kesehatan terkait.
  • Menggunakan kondom saat berhubungan seks untuk mengurangi risiko penularan HPV.
  • Berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan mengenai status kesehatan seksual dan mengambil langkah yang tepat untuk mencegahnya.
  • Menghindari perilaku seksual yang berisiko tinggi.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, termasuk pemeriksaan Pap smear atau tes HPV untuk wanita, sesuai dengan rekomendasi dokter.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, potensi terhindar dari kondisi jengger ayam semakin tinggi. Selain itu, kesehatan seksual pun terjaga.

Baca Juga: Penyakit Jengger Ayam Bisa Diderita Anak Muda, Ini Penyebabnya

Kelamin seperti Jengger Ayam? Konsultasikan di Klinik Apollo

Apakah Anda cemas dengan kondisi kelamin yang seperti jengger ayam? Jangan biarkan gangguan tersebut ada terlalu lama.

Ketahui bahwa penyakit jengger ayam bukanlah hal yang harus Anda tanggung sendiri. Klinik Apollo bisa membantu Anda menuntaskan perkara ini.

Dengan layanan konsultasi yang profesional, kami siap membantu Anda menemukan solusi yang tepat.

Jangan ada keraguan! Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Penyakit Jengger Ayam: Kondisi yang Harus Diwaspadai Pria dan Wanita pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/penyakit-jengger-ayam-kondisi-yang-harus-diwaspadai-pria-dan-wanita/feed/ 0