Ginekologi | Klinik Apollo Jakarta https://mekmis.buzz/tag/ginekologi/ Spesialis Pengobatan Penyakit Kelamin Sun, 01 Sep 2024 07:14:13 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://mekmis.buzz/wp-content/uploads/2023/05/cropped-Klinik-Apollo-Logo-1-32x32.png Ginekologi | Klinik Apollo Jakarta https://mekmis.buzz/tag/ginekologi/ 32 32 Kenali Ciri, Penyebab Erosi Serviks Wanita, Intip Pengobatannya https://mekmis.buzz/kenali-ciri-penyebab-erosi-serviks-wanita-intip-pengobatannya/ https://mekmis.buzz/kenali-ciri-penyebab-erosi-serviks-wanita-intip-pengobatannya/#respond Sun, 01 Sep 2024 07:14:13 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9937 Klinik Apollo – Erosi serviks adalah kondisi umum yang sering tidak menunjukkan gejala, tetapi penting untuk dikenali dan dipantau secara berkala. Faktor-faktor seperti perubahan hormon, kehamilan, dan penggunaan kontrasepsi hormonal dapat memicu kondisi ini. Meskipun biasanya tidak berbahaya, jika gejala seperti keputihan berlebihan, pendarahan, atau nyeri muncul, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi. Namun, [...]

Artikel Kenali Ciri, Penyebab Erosi Serviks Wanita, Intip Pengobatannya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik ApolloErosi serviks adalah kondisi umum yang sering tidak menunjukkan gejala, tetapi penting untuk dikenali dan dipantau secara berkala.

Faktor-faktor seperti perubahan hormon, kehamilan, dan penggunaan kontrasepsi hormonal dapat memicu kondisi ini.

Meskipun biasanya tidak berbahaya, jika gejala seperti keputihan berlebihan, pendarahan, atau nyeri muncul, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi.

Namun, penting bagi wanita untuk mengenali ciri-ciri, penyebab, dan cara pengobatannya agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat jika diperlukan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ciri-Ciri Erosi Serviks

1. Keputihan yang Berlebihan

Salah satu ciri umum kondisi ini adalah keputihan yang lebih banyak dari biasanya.

Keputihan ini biasanya berwarna putih atau jernih, tetapi bisa juga sedikit kekuningan.

Peningkatan keputihan terjadi karena sel-sel kelenjar yang biasanya berada di dalam saluran serviks, yang menghasilkan lendir, kini berada di permukaan luar serviks.

2. Pendarahan di Luar Siklus Menstruasi

Wanita dengan kondisi ini mungkin mengalami pendarahan ringan atau bercak darah di luar periode menstruasi, terutama setelah berhubungan seksual atau pemeriksaan panggul.

Pendarahan ini terjadi karena sel-sel di permukaan serviks lebih rapuh dan mudah berdarah saat tergesek.

3. Nyeri saat Berhubungan Seksual

Beberapa wanita mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.

Hal ini disebabkan oleh iritasi pada serviks yang tererosi.

Nyeri ini biasanya bersifat ringan, tetapi jika terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi suntuk pemeriksaan lebih lanjut.

4. Sensasi Terbakar atau Gatal

Meskipun jarang, beberapa wanita mungkin merasakan sensasi terbakar atau gatal di area vagina akibat iritasi serviks.

Gejala ini bisa muncul karena peningkatan keputihan atau infeksi yang terjadi bersamaan dengan kondisi ini.

Penyebab Erosi Serviks

1. Perubahan Hormon

Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan perubahan hormon, terutama peningkatan kadar estrogen.

Kondisi ini umum terjadi pada wanita yang sedang hamil, remaja, atau mereka yang menggunakan kontrasepsi hormonal.

Estrogen tinggi mendorong sel-sel dari saluran serviks untuk tumbuh ke permukaan luar serviks, yang menyebabkan erosi.

2. Kehamilan

Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan, termasuk peningkatan kadar estrogen, yang bisa menyebabkan kondisi ini.

Kondisi ini biasanya tidak berbahaya selama kehamilan dan sering kali hilang setelah melahirkan pervaginam.

3. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal

Penggunaan pil KB atau alat kontrasepsi hormonal lainnya dapat menyebabkan perubahan pada serviks, termasuk erosi serviks.

Kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, yang memicu terjadinya erosi serviks.

4. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau gonore (kencing nanah), dapat menyebabkan peradangan dan erosi pada serviks. IMS sering kali menyebabkan gejala tambahan seperti keputihan yang tidak normal (abnormal), nyeri, atau pendarahan, yang memerlukan pengobatan segera.

5. Iritasi atau Trauma

Iritasi yang terus-menerus atau trauma pada serviks, misalnya dari penggunaan tampon, alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), atau pemeriksaan panggul yang berulang, juga bisa memicu kondisi ini.

Trauma atau iritasi ini membuat sel-sel serviks menjadi lebih rentan terhadap erosi.

Cara Pengobatan Erosi Serviks

1. Pengamatan dan Pemantauan

Dalam banyak kasus, kondisi ini tidak memerlukan pengobatan dan hanya perlu dipantau secara berkala.

Jika tidak menimbulkan gejala yang mengganggu, dokter ahli ginekologi mungkin hanya akan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada perkembangan yang mengkhawatirkan.

Lakukan pemeriksaan pap smear secara rutin untuk memantau kondisi serviks dan memastikan tidak ada perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.

2. Pengobatan Infeksi

Jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi, pengobatan utama adalah dengan antibiotik atau antimikroba untuk mengatasi infeksi tersebut.

Pastikan untuk menyelesaikan seluruh pengobatan yang diresepkan oleh dokter ahli ginekologi, meskipun gejala mulai membaik, untuk memastikan infeksi benar-benar hilang.

3. Penghentian Penggunaan Kontrasepsi Hormonal

Jika kondisi ini dikaitkan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal, dokter ahli ginekologi mungkin akan merekomendasikan untuk berhenti atau mengganti metode kontrasepsi.

Diskusikan alternatif kontrasepsi dengan dokter ahli ginekologi Anda untuk menemukan metode yang paling cocok tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

4. Prosedur Kauterisasi

Dalam beberapa kasus, terutama jika erosi serviks menyebabkan gejala yang mengganggu, dokter ahli ginekologi mungkin akan merekomendasikan kauterisasi.

Prosedur ini melibatkan pembakaran jaringan yang tererosi dengan alat panas, laser, atau bahan kimia.

Prosedur ini biasanya dilakukan di Klinik Apollo dengan anestesi lokal, dan pasien dapat pulang pada hari yang sama.

5. Krioterapi

Krioterapi adalah metode pengobatan yang melibatkan pembekuan jaringan yang tererosi dengan nitrogen cair.

Prosedur ini efektif untuk menghentikan pendarahan dan memperbaiki area yang tererosi.

Setelah prosedur, penting untuk mengikuti instruksi dokter ahli ginekologi tentang perawatan pasca prosedur untuk memastikan penyembuhan yang optimal.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi Atasi Erosi Serviks di Klinik Apollo

Apakah Anda merasakan gejala seperti keputihan berlebihan atau pendarahan di luar siklus menstruasi? Ini bisa menjadi tanda kondisi ini, kondisi yang umum namun sering tidak disadari.

Jangan abaikan kesehatan Anda! Klinik Apollo Jakarta menawarkan pengobatan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini, dengan penanganan dari dokter ahli ginekologi dan fasilitas medis terbaik.

Konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan perawatan yang diperlukan. Hubungi Klinik Apollo Jakarta untuk membuat janji temu. Kesehatan Anda adalah prioritas kami!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Kenali Ciri, Penyebab Erosi Serviks Wanita, Intip Pengobatannya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/kenali-ciri-penyebab-erosi-serviks-wanita-intip-pengobatannya/feed/ 0
Apakah Kista Bartholin Harus Dioperasi? Ini Penjelasannya https://mekmis.buzz/apakah-kista-bartholin-harus-dioperasi-ini-penjelasannya/ https://mekmis.buzz/apakah-kista-bartholin-harus-dioperasi-ini-penjelasannya/#respond Sun, 11 Aug 2024 04:29:50 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9914 Klinik Apollo – Jika kista bartholin menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi, beberapa pilihan pengobatan tersedia, mulai dari perawatan non bedah hingga operasi pengangkatan kelenjar. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi untuk menentukan tindakan yang paling sesuai berdasarkan kondisi Anda. Dengan penanganan yang tepat, kista bartholin dapat Anda kelola dengan baik, dan risiko komplikasi dapat Anda [...]

Artikel Apakah Kista Bartholin Harus Dioperasi? Ini Penjelasannya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo – Jika kista bartholin menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi, beberapa pilihan pengobatan tersedia, mulai dari perawatan non bedah hingga operasi pengangkatan kelenjar.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi untuk menentukan tindakan yang paling sesuai berdasarkan kondisi Anda.

Dengan penanganan yang tepat, kista bartholin dapat Anda kelola dengan baik, dan risiko komplikasi dapat Anda minimalkan.

Artikel ini akan menjelaskan kapan kista bartholin perlu melakukan operasi dan pilihan pengobatan lainnya yang tersedia.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Kista Bartholin

  • Benjolan di dekat vagina, munculnya benjolan atau pembengkakan di salah satu sisi pintu masuk vagina.
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri, ketidaknyamanan atau nyeri di area vagina, terutama saat duduk, berjalan, atau berhubungan seksual.
  • Kemerahan dan pembengkakan, kista yang terinfeksi dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri hebat di area yang terkena.
  • Demam, jika infeksi sudah berkembang menjadi abses, demam mungkin muncul sebagai tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Apakah Kista Bartholin Harus Operasi?

Tidak semua kista bartholin memerlukan operasi.

Keputusan untuk melakukan operasi tergantung pada ukuran kista, gejala yang muncul, dan apakah kista tersebut terinfeksi atau tidak.

1. Kista Tanpa Gejala

Jika kista bartholin kecil dan tidak menimbulkan gejala, biasanya tidak perlu operasi.

Kista semacam ini sering hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Dalam beberapa kasus, kompres hangat atau mandi sitz dapat membantu mengurangi ukuran kista dan mempercepat penyembuhan.

2. Kista yang Menyebabkan Gejala

Jika kista menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri, dokter ahli ginekologi mungkin akan merekomendasikan perawatan seperti marsupialisasi atau pemasangan kateter Word.

Marsupialisasi adalah prosedur kecil  untuk membuat saluran baru bagi kista agar dapat mengalirkan cairan.

Pemasangan kateter Word melibatkan pemasangan tabung kecil ke dalam kista untuk mengalirkan cairan selama beberapa minggu.

Jika kista terinfeksi dan membentuk abses, pengobatan antibiotik sangat perlu.

Dokter ahli ginekologi mungkin juga perlu mengalirkan abses tersebut untuk menghilangkan infeksi.

3. Kista Berulang (Kambuh) atau Infeksi Parah

Jika kista bartholin terus-menerus kambuh atau menimbulkan infeksi yang parah, dokter ahli ginekologi mungkin akan merekomendasikan eksisi atau pengangkatan kelenjar bartholin.

Seperti yang sudah dijelaskan ini adalah prosedur bedah yang lebih invasif, tetapi dapat mencegah kista berulang (kambuh).

Pada kasus yang jarang terjadi, terutama jika wanita pascamenopause mengalami kista bartholin yang berulang (kambuh), dokter ahli ginekologi mungkin merekomendasikan biopsi untuk memastikan tidak adanya kanker.

Pilihan Pengobatan untuk Kista Bartholin

1. Kompres Hangat

Mengompres area kista dengan handuk hangat beberapa kali dalam 1 hari dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan.

Membantu kista mengering dengan sendirinya, terutama jika tidak terinfeksi.

2. Mandi Sitz

Terutamanya mandi sitz adalah mandi dengan air hangat yang dangkal, di mana Anda duduk di air hangat selama 10 hingga 15 menit beberapa kali dalam 1 hari.

Seperti yang sudah dijelaskan dengan mandi sitz dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan kista kecil.

3. Marsupilasi

Marsupialisasi melibatkan pembedahan kecil untuk membuka kista dan menjahit tepi kulit untuk membuat saluran baru bagi cairan keluar.

Ini sering terjadi pada kista yang berulang (kambuh).

Mengurangi kemungkinan kista kambuh dengan menciptakan saluran drainase permanen.

4. Kateter Word

Pemasangan kateter Word melibatkan pemasangan tabung kecil ke dalam kista untuk mengalirkan cairan selama beberapa minggu.

Mengurangi ukuran kista secara perlahan tanpa perlu pembedahan besar.

5. Pengangkatan Kelenjar Bartholin

Jika kista terus berulang (kambuh) atau menyebabkan infeksi yang parah, pengangkatan kelenjar bartholin mungkin perlu.

Ini adalah prosedur bedah yang lebih invasif tetapi memberikan solusi jangka panjang.

Mencegah kista berulang (kambuh) dan mengurangi risiko infeksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi Tepat Atasi Kista Bartholin di Klinik Apollo

Apakah kista bartholin harus melakukan operasi? Dalam kasus tertentu, operasi mungkin perlu, terutama jika kista menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi.

Klinik Apollo Jakarta menawarkan diagnosis akurat dan pengobatan terbaik untuk kista bartholin dengan dukungan dokter ahli ginekologi dan teknologi medis terkini.

Jangan biarkan kondisi ini mengganggu keseharian Anda! Segera konsultasikan kondisi Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Apakah Kista Bartholin Harus Dioperasi? Ini Penjelasannya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/apakah-kista-bartholin-harus-dioperasi-ini-penjelasannya/feed/ 0
Menjaga Kesehatan Vagina Itu Penting Banget, Berikut Caranya! https://mekmis.buzz/menjaga-kesehatan-vagina-itu-penting-banget-berikut-caranya/ https://mekmis.buzz/menjaga-kesehatan-vagina-itu-penting-banget-berikut-caranya/#respond Mon, 22 Apr 2024 10:05:25 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9759 Klinik Apollo, Jakarta  - Menjaga kesehatan vagina menjadi tindakan yang penting. Tidak hanya membuat kenyamanan, tetapi vagina yang sehat tercegah dari berbagai masalah. Sebagai seorang wanita, Anda tidak perlu repot-repot melakukan terapi khusus karena ada cara mudah yang dapat menjaga kesehatan vagina agar tetap bersih. Hal itu senada dengan “kebersihan sebagian dari iman” yang harus [...]

Artikel Menjaga Kesehatan Vagina Itu Penting Banget, Berikut Caranya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta  – Menjaga kesehatan vagina menjadi tindakan yang penting. Tidak hanya membuat kenyamanan, tetapi vagina yang sehat tercegah dari berbagai masalah.

Sebagai seorang wanita, Anda tidak perlu repot-repot melakukan terapi khusus karena ada cara mudah yang dapat menjaga kesehatan vagina agar tetap bersih.

Hal itu senada dengan “kebersihan sebagian dari iman” yang harus direalisasikan, apalagi untuk tubuh kita sendiri.

Kami akan memberikan panduan mengenai tips merawat kesehatan vagina untuk Anda. Berikut lima cara yang dapat Anda terapkan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Tidak Duduk Terlalu Lama

Tahukah Anda, kelamin perempuan dapat menjadi kaku jika pemiliknya duduk dalam waktu yang lama.

Situasi semacam ini dapat membawa dampak yang buruk bagi kesehatan organ intim.

Kalau memang Anda diharuskan untuk duduk terus-menerus, cobalah untuk melakukan peregangan otot selama 10 hingga 15 menit.

Pada intinya, buatlah jeda supaya otot-otot vagina tidak bermasalah. Hal ini bisa membuang waktu, tetapi tidak salah. Sebab, bermanfaat untuk Anda.

2. Cuci Vagina

Mencuci termasuk cara paling mudah dalam menjaga kesehatan vagina. Lakukan pencucian secara rutin. Ingat, hindari penggunaan air yang terlalu panas.

Jangan lupa, hindari membasuh organ kewanitaan dari belakang ke depan. Sebaliknya, Anda harus menggosoknya dari depan ke belakang.

Instruksi tersebut bertujuan untuk mencegah bakteri dari dubur yang kotor. Jika terbasuh dari belakang, bakteri dapat menyebar dan menghasilkan infeksi.

Adapun beberapa contoh dari kondisi dari infeksi jika tidak membasuh dengan benar adalah infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan vaginosis bakterial.

3. Gunakan Sabun yang Cocok

Tidak hanya membersihkan vagina dengan langkah-langkah yang benar, Anda pun harus mencocokan sabun yang Anda pakai.

Pasalnya, memilih sabun untuk membersihkan vagina juga penting dalam menjaga kesehatannya.

Jika Anda menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia agresif, sementara kulit tidak cocok dengan produk tersebut, keseimbangan pH vagina akan terganggu.

Jika pH alami bermasalah, vagina akan mengalami iritasi. Akibatnya, sensasi gatal, kemerahan, bengkak dapat dirasakan.

4. Berhubungan Seks secara Sehat

Anda bisa merawat vagina dengan berhubungan seks, asalkan berlangsung secara sehat. Pasalnya, tubuh wanita mengalami reaksi biologis kompleks selama berhubungan.

Salah satu efek positif yang penting dari aktivitas ini adalah peningkatan pelepasan hormon-hormon tertentu, seperti oksitosin dan estrogen.

Oksitosin merupakan hormon yang berperan dalam memperkuat ikatan emosional antar-pasangan dan meningkatkan keintiman.

Sementara itu, hormon estrogen biasanya terproduksi lebih banyak selama aktivitas seks. Peningkatannya berdampak baik pada kesehatan vagina.

5. Mengonsumsi Makanan Sehat

Terakhir, makanan dapat menjaga kesehatan vagina. Namun, bukan memakan makanan yang sembarangan. Artinya, harus mengandung gizi yang seimbang.

Misalnya, alpukat dan kedelai. Alpukat mengandung lemak sehat, vitamin B6, serta kalium, yang ketiganya dapat memperkuat otot-otot labia dan meningkatkan libido.

Sementara itu, kedelai mengandung fitoestrogen yang merupakan senyawa dengan fungsi mirip hormon estrogen wanita.

Kandungan-kandungan itu dapat mencegah kekeringan terhadap kemaluan. Anda bisa mengonsumsi kedelai dalam bentuk jadi, seperti tempe dan tahu.

Baca Juga: Infeksi Jamur pada Dinding Vagina, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Konsultasikan di Klinik Apollo jika Vagina Tidak Sehat

Jika Anda tidak menjaga kesehatan vagina, organ intim tersebut bisa mengalami gatal, bengkak, kemerahan, dsb. Hal itu tentu menandakan, kelamin sedang tidak sehat.

Sewaktu Anda mengalami keluhan-keluhan di atas atau yang tidak disebutkan, yang tentunya berkaitan dengan infeksi, konsultasikan saja di Klinik Apollo.

Kami akan memberikan solusi atas segala masalah Anda. Tidak usah gusar, Anda tidak akan mengeluarkan biaya saat berkonsultasi online.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami sekarang juga agar terhubung dengan dokter spesialis.

Artikel Menjaga Kesehatan Vagina Itu Penting Banget, Berikut Caranya! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/menjaga-kesehatan-vagina-itu-penting-banget-berikut-caranya/feed/ 0
Terganggu Infeksi Vagina? Ketahui Pengobatan dan Pencegahannya https://mekmis.buzz/terganggu-infeksi-vagina-ketahui-pengobatan-dan-pencegahannya/ https://mekmis.buzz/terganggu-infeksi-vagina-ketahui-pengobatan-dan-pencegahannya/#respond Fri, 19 Apr 2024 03:46:19 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9749 Klinik Apollo, Jakarta - Infeksi vagina, permasalahan medis yang disebut juga sebagai vaginitis. Masalah tersebut sering muncul pada wanita saat menopause. Sekalipun dihubungkan dengan perempuan muda, itu tidak benar-benar terbatas pada usia. Artinya, wanita dewasa pun bisa mengalaminya. Biasanya, vagina yang terinfeksi ditandai dengan sensasi gatal atau perih. Jika sensasi tersebut tidak kunjung menghilang, kunjungi [...]

Artikel Terganggu Infeksi Vagina? Ketahui Pengobatan dan Pencegahannya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta Infeksi vagina, permasalahan medis yang disebut juga sebagai vaginitis. Masalah tersebut sering muncul pada wanita saat menopause.

Sekalipun dihubungkan dengan perempuan muda, itu tidak benar-benar terbatas pada usia. Artinya, wanita dewasa pun bisa mengalaminya.

Biasanya, vagina yang terinfeksi ditandai dengan sensasi gatal atau perih. Jika sensasi tersebut tidak kunjung menghilang, kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

Ada yang perlu Anda pahami sebelum menghilangkan vaginitis, yakni kondisi yang memicu dan hal yang terjadi ketika masalah itu menimpa Anda. Simak informasinya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Penyebab Infeksi Vagina (Vaginitis)?

Ilustrasi Apa Sajakah Penyebab Infeksi Vagina (Vaginitis)?

Ilustrasi Apa Sajakah Penyebab Infeksi Vagina (Vaginitis)? (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Ciri-ciri vagina yang tidak sehat itu beragam, salah satunya adalah organ kemaluan yang mengalami penyakit tertentu.

Lazimnya, infeksi vagina (vaginitis) disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, dan parasit. Berikut adalah penjelasan yang terkait dengan penyebabnya.

1. Bakteri

Kasus yang paling banyak menimpa seorang perempuan yang terkait dengan infeksi adalah bakteri yang menimbulkan vaginosis bakterialis.

Vaginosis bakterialis bukanlah penyakit menular seksual, melainkan masalah yang muncul akibat pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Pada dasarnya, vagina didominasi bakteri baik. Namun, keseimbangan bakteri baik bisa terganggu dan vagina terdominasi oleh patogen jahat.

Hal itu terjadi karena aktif secara seksual, kebiasaan merokok, dsb. Selain vaginosis bakterialis, bakteri dari klamidia dan gonore juga dapat menyebabkan infeksi.

2. Jamur

Selain bakteri, jamur juga dapat menyebabkan masalah pada vagina. Ketahuilah bahwa jamur juga ada di organ kewanitaan, tetapi terdominasi oleh mikroba baik.

Infeksi vagina akibat jamur Candida yang lebih banyak jumlahnya akan menghasilkan masalah yang bernama kandidiasis.

Perkembangan jamur Candida bisa melebihi bakteri baik ketika wanita sedang hamil, mengidap penyakit kencing manis, daya tahan tubuh lemah, dan lain-lain.

3. Virus

Walau jarang terjadi, nyatanya virus herpes (HSV) dan papilloma (HPV) dapat menyebabkan vaginitis. Anda berpotensi untuk mengalaminya jika berhubungan seks tanpa kondom. 

HSV sendiri adalah virus dari penyakit herpes. Di sisi lain, HPV adalah virus yang bisa menimbulkan kutil kelamin.

Kedua virus tersebut bisa menular dari satu orang kepada orang yang lainnya melalui hubungan seks dan bersentuhan lewat luka.

Jadi, ketika pasangan laki-laki Anda menderita salah satu dari penyakit kelamin tersebut, hindari beraktivitas seksual dengannya.

4. Parasit

Trichomonas vaginalis adalah parasit yang menyebabkan penyakit trikomoniasis. Trikomoniasis ini dapat menghasilkan inflamasi terhadap kemaluan wanita.

Seperti bakteri dan virus dari penyakit kelamin yang sudah kami sebutkan, parasit juga dapat menular kepada pasangan.

Penularan aktif terjadi jika ada hubungan seks tanpa alat kontrasepsi dan suka bergonta-ganti pasangan seksual (seks bebas).

Waspadai Tanda-Tanda dari Infeksi Vagina

Anda harus mewaspadai berbagai ciri-ciri dari infeksi di kemaluan wanita. Jika ada salah satu atau beberapa tanda pada diri Anda, carilah obat yang tepat dengan segera.

Adapun ciri-ciri dari gangguan yang bisa dialami oleh wanita terhadap vaginya adalah sebagai berikut:

  • Gatal dan perih
  • Keputihan yang tidak wajar
  • Perdarahan atau flek
  • Nyut-nyutan
  • Kemerahan
  • Sakit sewaktu kencing
  • Perih saat berhubungan intim
  • Luka lepuh

Mengenai keputihan yang termasuk efek dari masalah ini, kemunculannya bisa berbeda-beda. Karakteristik yang ada tergantung pemicunya.

Misalnya, cairan akan bau seperti ikan dengan tekstur yang encer jika disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pengobatan Ampuh untuk Infeksi Vagina

Cara mengobati infeksi vagina, intinya terletak pada identifikasi yang tepat sesuai dengan penyebab penyakit yang Anda derita.

Agar sembuh dari infeksi yang terjadi di kelamin wanita, inilah pengobatan yang bisa dokter berikan kepada penderita.

1. Antibiotik

Antibiotik untuk infeksi akibat bakteri/parasit biasanya diberikan dalam bentuk pil atau krim. Dengan obat ini, pemicunya terbunuh dan keseimbangan vagina membaik.

Untuk infeksi pada Miss V yang disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), dokter mungkin akan meresepkan antibiotik tertentu sesuai dengan jenis IMS yang terjadi.

Sementara untuk infeksi yang disebabkan oleh patogen lainnya, antibiotik umumnya dipilih berdasarkan jenis yang diduga menjadi penyebabnya.

2. Antiviral

Pada kasus yang terpicu oleh HSV dan HPV, tenaga medis yang memberikan obat antiviral. Antiviral akan menghambat pertumbuhan dan penyebaran virus.

Bentuk obatnya ada dua, yaitu pil atau krim. Kalau krim, berarti cara pakainya, ya, dioleskan ke bagian vagina yang terinfeksi.

3. Antijamur

Antijamur biasanya tersedia dalam bentuk krim, supositoria (obat yang dimasukkan ke dalam vagina), atau pil yang diminum.

Obat antijamur bertujuan untuk membunuh jamur Candida yang menyebabkan infeksi dan menghilangkan gejalanya.

Penggunaan antijamur bisa berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu. Ikuti setiap petunjuk yang ada dan selesaikan pengobatan sampai sembuh total.

Cara agar Anda Tidak Mengalami Vaginitis

Vaginitis dapat dicegah dengan berbagai cara. Anda bisa mengikuti panduan berikut ini yang tidak hanya sebagai pencegahan, tetapi juga bagian dari perawatan.

  • Rutin membersihkan Miss V.
  • Mengeringkan organ intim dengan kain setelah mandi atau buang air.
  • Tidak menyemprot vagina dengan cairan/sabun yang mengandung pewangi atau anti bakteri.
  • Mengganti pembalut ketika haid.
  • Gunakan media kontrasepsi saat berhubungan intim.
  • Tidak berganti pasangan seksual.
  • Kenakanlah pakaian dalam berbahan katun.
  • Hindari penggunaan celana jeans, celana pendek olahraga, atau legging.

Penyakit vagina satu ini memang tidak selalu berbahaya. Namun, sering menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Kalau pemicunya adalah infeksi menular seksual, pasangan lelaki Anda bisa juga menderita penyakit kelamin. Jadi, hindari sebisa mungkin.

Baca Juga: Vagina Nyeri Akibat Infeksi Menular Seksual: Gejala dan Perawatan

Obati Infeksi pada Kemaluan Wanita di Klinik Apollo

Jangan biarkan infeksi vagina merusak kenyamanan Anda. Kunjungi Klinik Apollo sekarang untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan efektif.

Kami siap membantu Anda kembali merasa segar dan nyaman. Jadwalkan konsultasi Anda hari ini dan temukan solusi untuk masalah kesehatan Anda.

Ingat, kesehatan Anda adalah prioritas kami. Maka dari itu, segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Terganggu Infeksi Vagina? Ketahui Pengobatan dan Pencegahannya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/terganggu-infeksi-vagina-ketahui-pengobatan-dan-pencegahannya/feed/ 0
Jerawat di Penis Dapat Disebabkan Penyakit Kelamin, kok, Bisa? https://mekmis.buzz/jerawat-di-penis-dapat-disebabkan-penyakit-kelamin/ https://mekmis.buzz/jerawat-di-penis-dapat-disebabkan-penyakit-kelamin/#respond Wed, 17 Apr 2024 09:40:00 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9739 Klinik Apollo, Jakarta - Mungkin banyak yang belum tahu, jerawat di penis itu, nyatanya benar-benar ada. Jadi, bukan hanya di wajah atau bahu. Kasus jerawat di penis memang tidak sesering lainnya. Hal itu justru harus dipertanyakan, kenapa masalah kulit ini terjadi di daerah tersebut? Jika Anda menyadari ada kejanggalan pada daerah penis berupa benjolan, segera [...]

Artikel Jerawat di Penis Dapat Disebabkan Penyakit Kelamin, kok, Bisa? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Mungkin banyak yang belum tahu, jerawat di penis itu, nyatanya benar-benar ada. Jadi, bukan hanya di wajah atau bahu.

Kasus jerawat di penis memang tidak sesering lainnya. Hal itu justru harus dipertanyakan, kenapa masalah kulit ini terjadi di daerah tersebut?

Jika Anda menyadari ada kejanggalan pada daerah penis berupa benjolan, segera lakukan pengecekan medis kepada dokter.

Dokter akan memeriksa dan mengobatinya. Hal tersebut sangat penting. Barangkali pemicunya adalah penyakit yang tergolong serius.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyakit Penyebab Jerawat di Penis

Ilustrasi Penyakit Penyebab Jerawat di Penis

Ilustrasi Penyakit Penyebab Jerawat di Penis (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Jerawat yang muncul di kemaluan bisa disebabkan oleh penyakit kelamin. Itu benar adanya, dan hal ini terjadi akibat perilaku seksual yang berisiko.

Pria yang senang bersanggama dengan pria atau seorang biseksual sangat berisiko tertular penyakit berjenis tersebut. Jadi, hindari perilaku seks yang berisiko sebelum terlambat.

Adapun penyakit menular seksual yang bisa menyebabkan jerawat di kemaluan pria, yaitu sifilis, kutil kelamin, dan herpes genital. Berikut pemaparannya.

1. Sifilis

Penyakit ini berasal dari bakteri yang bernama Treponema pallidum, yang begitu mudah menginfeksi alat kelamin, termasuk penis.

Sifilis menimbulkan luka atau bintik-bintik yang menyerupai jerawat, tetapi tidak nyeri. Luka tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Ingat, hanya hilang dan bukan berarti penderita sembuh dari penyakit ini. Jika ingin sembuh, mereka harus berobat ke tempat pengobatan spesialis.

Kalau tidak ditangani atau diobati, tetapi tidak tuntas, penyakit kelamin tersebut dapat berkembang ke tahap yang lebih parah.

2. Kutil Kelamin

Kutil kelamin atau kondiloma akuminata juga merupakan penyebab jerawat di penis. Penyakit tersebut tercipta dari virus yang bernama Human papillomavirus (HPV).

Biasanya, kutil kelamin menular kepada orang-orang yang mempunyai hobi berhubungan seks tanpa kondom baik melalui vaginal, anal, maupun oral.

Setelah terinfeksi, benjolan yang menyerupai kembang kol akan tumbuh. Kemunculan benjolan tersebut terjadi dalam hitungan minggu atau bulan.

Kulit penis akan terasa lebih kasar jika disentuh. Namun, tenang, kulit tetap memiliki warna yang normal.

3. Herpes Genital

Kondisi ini mempunyai beberapa variasi, dan salah satunya adalah herpes genital. Herpes simplex virus (HSV) dapat menginfeksi pria dan membuatnya mengalami herpes genital.

Pada pria, tanda-tandanya bervariasi, yang harus Anda ketahui, salah satunya ialah benjolan pada penis yang menimbulkan luka.

Luka tersebut kerap terasa nyeri dan gatal. Walau lebih sering terasa di kemaluan, luka juga dapat muncul di daerah perianal (area di sekitar anus).

Cara Mengobati Jerawat di Penis

Ketahuilah bahwa jerawat di area tersebut memang bisa sembuh sendiri sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, hasilnya akan berbeda ketika penyakit menular seksual yang menjadi penyebabnya.

Untuk menghilangkan jerawat di penis, dokter akan memberikan obat jenis tertentu (sesuai penyebabnya) kepada pasien. Adapun obat-obatan ini, antara lain adalah sebagai berikut.

  • Antibiotik: Pengobatan antibiotik direkomendasikan kepada pasien yang memiliki jerawat akibat sifilis. Obat yang dokter resepkan akan membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit ini.
  • Obat topikal: Kutil kelamin biasanya diobati dengan obat topikal yang merangsang daya tahan tubuh. Selain itu, penanganan juga dapat menggunakan krioterapi.
  • Antiviral: Untuk mengobati herpes genital, dokter biasanya akan meresepkan obat antiviral yang dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi serangan herpes.

Pasien harus menggunakan obat-obatan ini sesuai dengan resep dan petunjuk dokter. Selain itu, perhatikan dosis dan durasi penggunaannya.

Kemungkinan, dokter akan memberikan informasi tentang efek samping obat dan tindakan yang perlu Anda ambil selama pengobatan untuk mencegahnya.

Baca Juga: Ada Bintik Putih di Penis? Ketahui Sebab dan Tindakannya

Konsultasikan Jerawat pada Kemaluan Pria di Klinik Apollo

Masalah apa pun yang menimpa penis bisa menjadi sesuatu yang membuat tidak nyaman dan mengganggu kepercayaan diri.

Salah satunya adalah kemunculan jerawat. Dapatkan solusi cepat dan tepat dengan berkonsultasi langsung di Klinik Apollo.

Tim medis kami akan memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi penyakit yang menyebabkan jerawat di kemaluan pria.

Basmi jerawat di penis! Hubungi kami di nomor 081212306882 (WhatsApp) untuk menjalani konsultasi lebih lanjut.

Artikel Jerawat di Penis Dapat Disebabkan Penyakit Kelamin, kok, Bisa? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/jerawat-di-penis-dapat-disebabkan-penyakit-kelamin/feed/ 0
Jangan Anggap Remeh Vagina Lecet, Segera Atasi dengan Cara Ini https://mekmis.buzz/jangan-anggap-remeh-vagina-lecet-segera-atasi-dengan-cara-ini/ https://mekmis.buzz/jangan-anggap-remeh-vagina-lecet-segera-atasi-dengan-cara-ini/#respond Mon, 15 Apr 2024 10:16:03 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9727 Klinik Apollo, Jakarta - Vagina lecet adalah cedera yang menunjukkan iritasi dan kemerahan. Terkadang, disertai gatal atau rasa sakit. Bisa ringan atau intens. Sewaktu lecet terjadi, kebanyakan orang menganggap itu adalah hal biasa, padahal belum tentu demikian. Vagina memang bisa bermasalah ketika tergores oleh benda, misalnya, celana. Namun, bisa juga menandakan infeksi yang menyerang. Informasi [...]

Artikel Jangan Anggap Remeh Vagina Lecet, Segera Atasi dengan Cara Ini pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Vagina lecet adalah cedera yang menunjukkan iritasi dan kemerahan. Terkadang, disertai gatal atau rasa sakit. Bisa ringan atau intens.

Sewaktu lecet terjadi, kebanyakan orang menganggap itu adalah hal biasa, padahal belum tentu demikian.

Vagina memang bisa bermasalah ketika tergores oleh benda, misalnya, celana. Namun, bisa juga menandakan infeksi yang menyerang.

Informasi vagina lecet harus diketahui. Jika Anda mengalaminya, jangan menunda pemeriksaan. Semakin cepat, semakin besar potensi untuk sembuh.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyakit yang Menyebabkan Lecet pada Vagina

Ilustrasi Penyakit yang Menyebabkan Lecet pada Vagina

Ilustrasi Penyakit yang Menyebabkan Lecet pada Vagina (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Gangguan medis ini tidak hanya mengganggu sewaktu beraktivitas saja, tetapi juga dapat membuat pikiran penderita tidak nyaman.

Masalah apa pun pada Miss V, termasuk saat lecet tidak seharusnya didiamkan atau ditangani tanpa usaha maksimal.

Untuk kasus lecet yang terjadi setelah bergesekan dengan benda, umumnya tidak serius seperti lecet yang disebabkan oleh penyakit kelamin.

Namun, tetap penting untuk merawatnya dengan benar. Sebelum mengatasinya, ketahuilah berbagai penyakit yang bisa jadi penyebab vagina lecet.

1. Kandidiasis

Kandidiasis adalah infeksi jamur di vagina yang bisa menyebabkan iritasi dan gejala lain, termasuk goresan pada kulit.

Pertumbuhan berlebihan jamur Candida di vagina bisa mengganggu keseimbangan normal dan menyebabkan iritasi kulit.

Jamur Candida bisa merusak kulit vagina dengan menghasilkan enzim yang menyebabkan peradangan dan iritasi, membuat kulit merah, bengkak, dan sensitif.

2. Herpes Genital

Penyakit menular seksual (PMS) bukanlah masalah baru, tetapi juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Pasalnya, salah satu contohnya, herpes genital, dapat menular.

Penyebaran herpes dapat melalui kulit yang menyentuh kulit lain (milik penderita), seks tanpa alat kontrasepsi, dan selama persalinan (ibu kepada bayi).

Jika virusnya sudah masuk ke tubuh, memang tidak selalu bergejala. Namun, sekalinya muncul, bisa membuat resah.

Contoh dari gejala penyakit menular tersebut adalah lecet dan/atau benjolan kecil berwarna merah di kelamin.

3. Sifilis

Sifilis juga termasuk PMS yang memiliki gejala berupa chancre atau luka. Chancre biasanya tidak sakit dan sering kali tidak terlihat, terutama jika letaknya di vagina.

Sayangnya, chancre bisa pecah. Jika pecah atau teriritasi, area kulit di kemaluan wanita bisa mendapatkan luka atau lecet.

Selain itu, sifilis juga dapat menyebabkan gejala pada tahap berikutnya, seperti ruam pada tubuh dan rambut.

Ruam ini juga dapat tumbuh di sekitar organ kewanitaan. Ruam ini juga bisa menjadi iritasi dan menyebabkan lecet pada kulitnya.

Obat untuk Kemaluan Wanita yang Lecet

Penderita membutuhkan obat tertentu untuk mengatasi kemaluan yang lecet. Obat yang dipakai harus didapat dari dokter yang kompeten.

Obat-obatan ini nantinya akan digunakan untuk membasmi penyakit yang menimbulkan lecet. Sayangnya, untuk kasus herpes genital, belum ada obat yang ampuh.

Setidaknya, obat-obatan dapat meredakan gejala dan menekan kekambuhan. Berikut adalah pengobatan vagina lecet berdasarkan penyebabnya.

1. Antijamur

Jika disebabkan oleh kandidiasis, sensasi perihnya dapat ditangani dengan obat antijamur yang mengandung bahan-bahan tertentu.

Obat tersebut tersedia dalam bentuk krim, tablet, dan lain-lain. Penggunaannya bisa dioles atau  dimasukkan ke dalam vagina.

Biasanya, pengobatan kandidiasis berlangsung selama beberapa hari hingga sepekan, tergantung pada keparahan infeksinya.

2. Antivirus

Terapi dengan antivirus dapat meredakan gejala dan menahan penyebaran virus dari herpes genital. Bentuknya berupa tablet atau krim.

Pengobatan herpes genital cenderung dilakukan secara periodik untuk mengatasi gejala selama serangan akut.

Tidak hanya itu, perawatannya juga bisa berlangsung secara preventif untuk mencegah infeksi kembali.

3. Antibiotik

Sifilis pada fase awal teratasi dengan injeksi atau suntikan yang mengandung antibiotik.

Sayangnya, sifilis yang telah mencapai tahap lanjut, pengobatannya bisa menjadi lebih rumit.

Periode pengobatan terbilang lebih panjang. Setiap tahap penyakit ini memerlukan rencana pengobatan berbeda.

Pengobatan harus dipantau dokter dengan cermat agar tetap berjalan secara optimal.

Baca Juga: Bukan Hal yang Sepele, Begini 5 Ciri-Ciri Miss V Bermasalah, Simak!

Konsultasi dengan Dokter Apollo jika Vagina Lecet

Ketika organ sensitif Anda mengalami ketidaknyamanan, Dokter Klinik Apollo siap memberikan solusi tepat untuk meredakannya.

Dengan pengalaman luas dan perawatan terkini, kami hadir untuk memberikan perhatian khusus yang layak Anda dapatkan.

Sebelum mengobati masalah ini, konsultasikan kepada dokter kami yang berstandar internasional.

Jadi, saat vagina Anda lecet, langsung hubungi 081212306882 (WhatsApp) untuk berkonsultasi.

Artikel Jangan Anggap Remeh Vagina Lecet, Segera Atasi dengan Cara Ini pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/jangan-anggap-remeh-vagina-lecet-segera-atasi-dengan-cara-ini/feed/ 0
Keputihan Normal: Penyebab dan Tanda-Tanda yang Wajib Diketahui https://mekmis.buzz/keputihan-normal-penyebab-dan-tanda-tanda-yang-wajib-diketahui/ https://mekmis.buzz/keputihan-normal-penyebab-dan-tanda-tanda-yang-wajib-diketahui/#respond Mon, 08 Apr 2024 10:14:07 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9711 Klinik Apollo, Jakarta  - Cairan dari organ intim wanita yang disebut keputihan terdiri atas normal dan tidak biasa. Walau begitu, pembahasan ini berfokus pada keputihan normal. Ketahuilah bahwa cairan yang keluar merupakan langkah vagina dalam membersihkan dan melindunginya dari bakteri. Selain sebagai pelindung, lendir tersebut berfungsi sebagai pelumas saat sepasang kekasih berhubungan seksual. Kemudian, keputihan [...]

Artikel Keputihan Normal: Penyebab dan Tanda-Tanda yang Wajib Diketahui pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta  – Cairan dari organ intim wanita yang disebut keputihan terdiri atas normal dan tidak biasa.

Walau begitu, pembahasan ini berfokus pada keputihan normal. Ketahuilah bahwa cairan yang keluar merupakan langkah vagina dalam membersihkan dan melindunginya dari bakteri.

Selain sebagai pelindung, lendir tersebut berfungsi sebagai pelumas saat sepasang kekasih berhubungan seksual.

Kemudian, keputihan sendiri berkaitan dengan hormon dan terjadi 2 pekan menjelang masa haid yang berikutnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa yang Menyebabkan Keputihan Normal?

Ilustrasi Apa yang Menyebabkan Keputihan Normal?

Ilustrasi Apa yang Menyebabkan Keputihan Normal? (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Biasanya, keputihan terjadi pada enam bulan sebelum perempuan mengalami haid yang pertama kali dalam hidupnya.

Seperti yang sudah disinggung di atas, kemunculan keputihan normal dipengaruhi oleh hormon tubuh yang berubah secara signifikan.

Selain itu, cairan yang normal bisa keluar saat ada rangsangan, menyusui, mengonsumsi pil kB, hingga stres.

Pada bayi pun, keputihan bisa muncul. Penyebabnya adalah paparan dari hormon sang ibu. Kabar baiknya, kondisi tersebut akan menghilang setelah buah hati berumur 2 minggu.

Begini Ciri-Ciri yang Menunjukkan Keputihan Normal

Sebelum kita masuk ke pembahasan, ketahuilah bahwa fenomena yang disebut juga dengan white discharge biasanya hanya berlangsung beberapa hari.

Bagaimana dengan keputihan yang berlangsung setiap hari? Ya, jika cairan keluar terus, itu merupakan hal yang lazim selama tidak ada perubahan warna atau gejala lain.

Jika memang ada campur tangan bakteri atau penyakit tertentu, pastinya penderita harus mengobati keputihan abnormal.

Setidaknya ada lima ciri-ciri keputihan yang normal. Berikut pemaparannya.

1. Berwarna Transparan

Jika Anda melihat bercak kekuningan di celana dalam, jangan khawatir, itu hanyalah efek dari keputihan.

Sebenarnya, warna asli dari keputihan biasa sebelum membekas adalah transparan atau keputih-putihan.

Produksi cairan organ kewanitaan, normalnya sekitar 2-5 ml per hari. Namun, jumlah ini dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan perubahan jumlah adalah rangsangan seksual yang bisa berasal dari pasangan.

2. Berwarna Cokelat

Warna cokelat pada keputihan digambarkan sebagai darah. Pada kasus yang tidak berbahaya, darah tersebut berupa bercak biasa.

Akan tetapi, pahami informasi yang satu ini. Jika muncul selama tahap awal kehamilan, bercak bisa menjadi tanda keguguran.

Jadi, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter spesialis untuk memastikan keadaan Anda.

3. Teksturnya Sedikit Lengket

Anda mengalami keputihan dengan cairan yang sedikit lengket? Kemungkinan, saat itu, Anda sedang hamil atau memasuki masa subur.

Kejadian ini tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan karena faktanya, tubuh sedang mempersiapkan diri untuk melepas telur selama masa subur.

Hal ini juga terjadi saat awal kehamilan. Jika ingin memastikan ada sesuatu yang mengkhawatirkan dalam tubuh, periksakan kondisi Anda kepada dokter.

4. Tidak Bau

Keputihan normal pada wanita umumnya tidak memiliki bau yang tajam atau asing. Sebaliknya, aromanya cenderung ringan atau bahkan tidak berbau sama sekali.

Bau yang kuat, amis, atau tidak biasa pada keputihan mungkin merupakan tanda dari gangguan kesehatan yang sedang berkembang.

Misalnya, pada kasus yang disebabkan oleh infeksi jamur. Aromanya akan berubah, yang awalnya tidak ada malah menimbulkan bau asam.

5. Tidak Gatal

Rasa gatal yang terjadi di tubuh seseorang merupakan tanda bahwa infeksi organisme sedang berusaha menggerogoti.

Hal tersebut akan berpengaruh pada sesuatu yang keluar dari tubuh, termasuk keputihan. Kalau tidak terinfeksi bakteri atau jamur, Anda bisa bernafas lega.

Sensasi gatal tidak akan terasa saat keputihan sedang berlangsung. Namun, Anda tetap harus menjaga kebersihan supaya tidak terjadi hal yang tidak-tidak.

Baca Juga: Keputihan Berwarna Bening Keluar dari Vagina, Apa Artinya?

Keputihan jadi Abnormal? Lakukan Konsultasi di Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah fasilitas kesehatan kelamin yang mempunyai tenaga medis terkualifikasi dan berpengalaman sejak lama.

Anda mengalami keputihan yang semula biasa, kemudian terjadi kembali, tetapi mengalami perubahan karakteristik? Itu bisa jadi abnormal. Konsultasikan saja di Klinik Apollo.

Tidak ada biaya saat Anda melakukan konsultasi secara online. Untuk pemeriksaan dan pengobatan, biayanya sangat terjangkau. Jadi, tidak usah khawatir.

Segera hubungi 081212306882 (WhatsApp) agar Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter terbaik kami.

Artikel Keputihan Normal: Penyebab dan Tanda-Tanda yang Wajib Diketahui pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/keputihan-normal-penyebab-dan-tanda-tanda-yang-wajib-diketahui/feed/ 0
Inilah Ciri-Ciri ISK pada Wanita yang Penting untuk Diketahui https://mekmis.buzz/inilah-ciri-ciri-isk-pada-wanita-yang-penting-untuk-diketahui/ https://mekmis.buzz/inilah-ciri-ciri-isk-pada-wanita-yang-penting-untuk-diketahui/#respond Mon, 04 Mar 2024 07:16:35 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9412 Klinik Apollo, Jakarta - Infeksi saluran kemih merupakan peradangan kandung kemih yang umumnya dialami oleh kaum Hawa. Lantas apa sajakah ciri-ciri ISK pada wanita yang paling umum? Jadi, ketika mengalami infeksi, tanda-tanda ISK bisa muncul sekalipun hanya salah satu atau beberapa. Karena ciri-ciri ISK pada wanita tidak selalu muncul dengan jumlah dan dampak yang sama, [...]

Artikel Inilah Ciri-Ciri ISK pada Wanita yang Penting untuk Diketahui pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Infeksi saluran kemih merupakan peradangan kandung kemih yang umumnya dialami oleh kaum Hawa. Lantas apa sajakah ciri-ciri ISK pada wanita yang paling umum?

Jadi, ketika mengalami infeksi, tanda-tanda ISK bisa muncul sekalipun hanya salah satu atau beberapa.

Karena ciri-ciri ISK pada wanita tidak selalu muncul dengan jumlah dan dampak yang sama, artinya, setiap pengidap merasakan hal yang berbeda-beda.

Kami akan membahas 7 ciri-ciri infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita dalam artikel ini. Tanpa basa-basi, berikut pemaparannya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Perih ketika Berkemih

Sensasi perih ketika berkemih merupakan gejala ISK pada wanita yang tergolong ringan. Rasa perih terjadi karena iritasi saluran kemih.

Iritasi sendiri terpicu oleh bakteri. Saat pengidap wanita sedang berkemih, uretra (saluran kemih) yang teriritasi menghasilkan sensasi perih yang tidak nyaman.

Sensasi ini mungkin terasa seperti terbakar, gatal, atau rasa tidak nyaman lainnya selama proses buang air kecil berlangsung.

2. Buang Air Kecil pada Setiap Menit

Saat saluran kemih terinfeksi, tubuh mencoba membersihkan bakteri–mengeluarkan urine dengan jumlah yang lebih banyak.

Akibatnya, hasrat berkemih selalu muncul, dan bahkan terasa seperti harus melakukannya setiap menit.

Keinginan untuk berkemih itu bisa sangat mengganggu kegiatan yang berlangsung setiap hari, terutama saat berada di tempat umum.

3. Terasa Tidak Tuntas saat Kencing

Mungkin perasaan tidak tuntas saat kencing termasuk yang harus diperhatikan secara saksama dari sekian ciri-ciri ISK pada wanita yang sudah dijelaskan.

Pasalnya, ketika Anda mengalami ISK dan kebetulan membuang urine,  Anda mungkin merasa seperti urine tidak keluar seutuhnya.

Selain itu, mungkin Anda merasa bahwa masih ada yang harus dikeluarkan sekalipun baru saja melakukannya.

4. Urine Berwarna Gelap

Warna urine bisa berubah menjadi gelap dan kadang-kadang berbau tidak sedap. Tanda-tanda ini menunjukkan perkembangan infeksi yang signifikan.

Perubahan warna dan bau urine dapat disebabkan oleh keberadaan bakteri atau bahan kimia yang tidak sehat dalam saluran kemih.

Baik bakteri maupun bahan kimia, keduanya sama-sama  mempengaruhi kualitas urine.

Jadi, ketika Anda mencurigai perubahan ini, berkonsultasilah dengan dokter untuk melakukan evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.

5. Sakit di Perut Bagian Bawah

Infeksi saluran kemih menyebabkan kandung kemih menjadi meradang dan teriritasi. Akibatnya timbul rasa sakit di perut bagian bawah.

Perasaan tersebut dapat berupa kram atau tekanan di sekitar kandung kemih atau uretra. 

Hal yang tidak kalah menyebalkan dari gejala ini adalah sensasinya yang bisa bertambah parah saat seseorang buang air kecil.

6. Tidak Nyaman saat Bercinta

Beberapa wanita dapat mengalami nyeri selama atau setelah bercinta dengan pasangan.

Nyeri bisa disebabkan oleh iritasi pada uretra atau kandung kemih yang lebih sensitif terhadap infeksi atau inflamasi.

7. Lelah

Adapun ciri yang terakhir dari ISK pada wanita adalah rasa lelah. Ketika mengalami penyakit, kelelahan merupakan sesuatu yang wajar.

Hal ini jugalah yang bisa dialami oleh penderita Infeksi saluran kemih. Mereka tidak hanya lelah secara fisik, tetapi juga mental.

Kalau Anda benar-benar merasakan ciri-ciri di atas, berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan identifikasi.

Setelah mengidentifikasi, dokter mungkin akan melakukan pengobatan infeksi saluran kemih kepada Anda.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil: Penyebab dan Ciri-cirinya

Diskusikan Ciri-Ciri ISK dengan Dokter Klinik Apollo, Gratis!

Ciri-ciri infeksi saluran kemih memang sering kali tidak berbahaya atau enteng. Namun, jangan menyepelekannya!

Hal ini karena infeksi bisa menyebar kemudian menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi terhadap ginjal.

Oleh karena itu, Anda membutuhkan seorang dokter spesialis yang berkompeten dalam mengatasi masalah ini.

Kalau Anda mengalami ciri-ciri ISK pada wanita, hubungi Klinik Apollo di 0812-1230-6882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami untuk berkonsultasi.

Artikel Inilah Ciri-Ciri ISK pada Wanita yang Penting untuk Diketahui pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/inilah-ciri-ciri-isk-pada-wanita-yang-penting-untuk-diketahui/feed/ 0
Kena Jengger Ayam pada Miss V, Bingung Cara Mengatasinya? Simak https://mekmis.buzz/kena-jengger-ayam-pada-miss-v-bingung-cara-mengatasinya-simak/ https://mekmis.buzz/kena-jengger-ayam-pada-miss-v-bingung-cara-mengatasinya-simak/#respond Wed, 14 Feb 2024 04:50:22 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9289 Klinik Apollo, Jakarta - Jengger ayam pada Miss V tidak boleh didiamkan. Pasalnya, hal tersebut termasuk keadaan yang tidak normal. Jadi, jengger ayam di Miss V mengacu pada bentuk yang menyerupai comb milik seekor ayam. Kalau ada seseorang yang mengalaminya, kondisi medis tersebut harus disembuhkan. Jika tidak disembuhkan, khawatir, wanita yang bentuk Miss V-nya tidak [...]

Artikel Kena Jengger Ayam pada Miss V, Bingung Cara Mengatasinya? Simak pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Jengger ayam pada Miss V tidak boleh didiamkan. Pasalnya, hal tersebut termasuk keadaan yang tidak normal.

Jadi, jengger ayam di Miss V mengacu pada bentuk yang menyerupai comb milik seekor ayam.

Kalau ada seseorang yang mengalaminya, kondisi medis tersebut harus disembuhkan.

Jika tidak disembuhkan, khawatir, wanita yang bentuk Miss V-nya tidak normal akan menderita komplikasi yang terbilang serius.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Sejumlah Tanda Penyakit Jengger Ayam pada Miss V

Ilustrasi Sejumlah Tanda Penyakit Jengger Ayam pada Miss V

Ilustrasi Sejumlah Tanda Penyakit Jengger Ayam pada Miss V (Sumber:klinikapollojakarta.com)

Jengger ayam mempunyai istilah yang lebih familiar, yang disebut kutil kelamin. Masalah kesehatan ini disebabkan oleh virus bernama Human papillomavirus (HPV).

Pada kasus yang dialami perempuan, HPV tidak hanya menyerang Miss V. Namun, bagian luar, vulva, hingga dubur.

Bahkan, penyakit yang digambarkan sebagai benjolan ini dapat menyebar ke daerah tenggorokan, yang membuat penderita sulit untuk makan.

Mengenai sejumlah tanda jengger ayam pada Miss V, berikut poin-poinnya.

  • Benjolan kecil berwarna serupa daging, cokelat, atau merah muda di area kelamin.
  • Berbentuk seperti kembang kol akibat beberapa kutil yang berdekatan.
  • Gatal atau atau perih.
  • Pendarahan ketika melakukan hubungan intim.
  • Perasaan terbakar atau terasa sakit saat buang air kecil.
  • Timbulnya bau yang tidak biasa.
  • Terbentuknya luka atau lecet.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha.

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas bahwa jangan meremehkan penyakit ini karena kutil yang tumbuh di vagina dan serupa jengger ayam bisa membesar.

Ketika membesar, penderita bisa saja kesulitan saat berkemih atau buang air besar (jika ada di daerah anus).

Wanita seperti Apa yang Berisiko Mengalaminya?

Dalam perspektif wanita, ada berbagai golongan yang berisiko mengalami jengger ayam pada vagina. Adapun beberapa golongan yang berisiko adalah sebagai berikut.

  • Sudah aktif secara seksual di usia muda.
  • Mempunyai pasangan seks yang lebih dari satu.
  • Memiliki penyakit HIV atau masalah pada sistem kekebalan tubuh.
  • Wanita yang menjadi seorang perokok aktif.
  • Penderita lesi prakanker atau kanker serviks.
  • Wanita yang tidak menerapkan pola hidup sehat, seperti sembarangan dalam mengonsumsi makanan.

Uraian tersebut adalah beberapa golongan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jengger ayam atau infeksi HPV.

Penting untuk diingat bahwa risiko ini bisa berbeda-beda antara individu dengan individu lainnya.

Tips Mengatasi Jengger Ayam di Vagina untuk Anda

Pada situasi di mana tidak terjadi manifestasi gejala, infeksi jengger ayam mungkin bisa mengalami perbaikan sendiri tanpa memerlukan campur tangan medis.

Namun, saat gejala mulai muncul,  lakukan penyembuhan segera guna mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Lebih dari itu, tindakan medis juga dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus serta membantu menghilangkan kutil yang tidak menghilang dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa langkah dalam mengatasi jengger ayam di Miss V adalah sebagai berikut.

1. Perawatan Topikal

Dokter dapat meresepkan penggunaan krim atau solusi topikal untuk mengobati kutil yang muncul.

Penggunaan topikal ini membantu mengurangi ukuran dan jumlah kutil yang ada di area yang terinfeksi.

2. Prosedur Bedah

Dokter akan mempertimbangkan tindakan bedah kalau kutil tidak merespons terhadap pengobatan oral atau topikal.

Prosedur bedah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan jengger ayam, yakni cryosurgery, kauterisasi, eksisi, dan terapi laser.

Kami akan membahas satu per satu secara ringkas. Pertama, cryosurgery, suatu metode bedah beku yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil.

Kedua, kauterisasi. Kauterisasi merupakan suatu teknik yang dapat menghilangkan kutil kelamin dengan menggunakan arus listrik.

Kemudian, yang selanjutnya adalah terapi laser. Dengan terapi laser, kutil bisa hilang. Mekanismenya, dokter memakai suatu alat yang menghasilkan sinar laser.

Terakhir, eksisi. Metode eksisi adalah prosedur bedah untuk mengangkat kutil dari kulit.

Dalam prosedur ini, dokter akan memotong kutil menggunakan pisau bedah atau alat lainnya untuk mengangkatnya dari kulit secara menyeluruh.

Setelah kutil terangkat, ahli medis akan menjahitnya agar pengidap cepat sembuh. Eksisi sering kali menjadi pilihan terakhir jika metode pengobatan lain tidak berhasil.

Walaupun jarang menyebabkan rasa sakit dan bisa pulih melalui penanganan medis yang tepat, pengidap tetap perlu waspada.

Hal ini karena masalah kesehatan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker kanker serviks dan anus.

Baca Juga: Penyakit Jengger Ayam Bisa Diderita Anak Muda, Ini Penyebabnya

Kalau Vagina seperti Jengger Ayam, yuk, Konsultasi di Klinik Apollo!

Organ intim yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Apabila organ intim seperti vagina mengalami penyakit, jengger ayam, misalnya, jangan menunda waktu!

Ambillah langkah yang baik agar penyakit tersebut tidak menghantui Anda secara terus-menerus.

Mari lakukan konsultasi di Klinik Apollo jika vagina berbentuk seperti jengger ayam dan muncul gejala yang mengkhawatirkan.

Silakan hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Kena Jengger Ayam pada Miss V, Bingung Cara Mengatasinya? Simak pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/kena-jengger-ayam-pada-miss-v-bingung-cara-mengatasinya-simak/feed/ 0
Seperti Apa ISK yang Sudah Parah? Mari, Cermati Ciri-cirinya https://mekmis.buzz/seperti-apa-isk-yang-sudah-parah-mari-cermati-ciri-cirinya/ https://mekmis.buzz/seperti-apa-isk-yang-sudah-parah-mari-cermati-ciri-cirinya/#respond Fri, 02 Feb 2024 04:29:40 +0000 https://mekmis.buzz/?p=9208 Klinik Apollo, Jakarta - Segala penyakit yang terlambat atau tidak diobati, seperti infeksi saluran kemih (ISK) bisa menjadi parah. Maka dari itu, sebelum ISK menunjukkan keparahan, yang mungkin saat itu hanya mengalami anyang-anyangan, pengidap harus mengatasinya. Sebab, ketika ISK sudah parah, kondisi kesehatan penderita dapat memburuk. Pertanyaan yang muncul, seperti apa ciri-cirinya? >> Konsultasi Online [...]

Artikel Seperti Apa ISK yang Sudah Parah? Mari, Cermati Ciri-cirinya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
Klinik Apollo, Jakarta – Segala penyakit yang terlambat atau tidak diobati, seperti infeksi saluran kemih (ISK) bisa menjadi parah.

Maka dari itu, sebelum ISK menunjukkan keparahan, yang mungkin saat itu hanya mengalami anyang-anyangan, pengidap harus mengatasinya.

Sebab, ketika ISK sudah parah, kondisi kesehatan penderita dapat memburuk. Pertanyaan yang muncul, seperti apa ciri-cirinya?

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ciri-Ciri ISK (Infeksi Saluran Kemih) yang Sudah Parah

Ilustrasi Ciri-Ciri ISK (Infeksi Saluran Kemih) yang Sudah Parah

Ilustrasi Ciri-Ciri ISK (Infeksi Saluran Kemih) yang Sudah Parah (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Wanita dan pria dapat mengalami infeksi di saluran kemih, tanpa terkecuali. Akan tetapi, kondisi tersebut memang lebih sering dialami wanita.

Hal ini karena uretra mereka lebih pendek dibandingkan laki-laki. Selain uretra, kehamilan dan menopauselah yang membuat kaum Hawa rentan.

Maka dari itu, jalani pencegahan. Dengan begitu, potensi terkena penyakit tersebut akan berkurang.

Jika masih kena, sementara pencegahan sudah dilakukan, segera obati. Apabila tidak, infeksi berisiko menyebar ke bagian tubuh lain.

Pada saat infeksi saluran kemih sudah parah, ciri-ciri yang muncul pada penderita adalah sebagai berikut.

  • Demam tinggi: Demam ini menjadi tanda bahwa area ginjal terinfeksi–bisa berisiko serius.
  • Nyeri di punggung: Sensasi nyeri bisa dirasakan pada area punggung bagian bawah karena keterlibatan ginjal.
  • Air seni yang bercampur dengan darah: Tanda tersebut perlu diperhatikan karena darah dalam urine menunjukkan infeksi yang serius.
  • Gejala mual dan muntah: Sensasi yang tidak nyaman di perut dan perasaan ingin muntah, jelas menunjukkan kondisi yang genting.

Jangan menyepelekan tanda-tanda di atas karena komplikasi seperti pielonefritis bisa muncul.

Solusinya, carilah tempat pengobatan spesialis yang terpercaya. Berkonsultasilah dengan dokter untuk memperoleh obat yang efektif.

Ini Dia Obat untuk Infeksi Saluran Kemih yang Parah

Untuk mengobati ISK yang parah, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik yang kuat.

Antibiotik ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang mengakibatkan infeksi dalam saluran kemih. Misalnya, bakteri E. coli.

Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik dengan cermat, termasuk dosis dan durasi pengobatan yang telah ditentukan oleh dokter.

Selain obat-obatan, mungkin dokter pun akan merekomendasikan beberapa cara agar infeksi cepat sembuh, seperti minum banyak cairan, terutama air.

Mengapa mengonsumsi air putih begitu penting? Karena air putih dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih.

Selama Anda menjalani terapi obat, hindari minuman beralkohol, makanan yang dapat memperparah gejala, dan berhubungan intim.

Jika terdapat gejala yang memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan, segera hubungi dokter.

Dengan menghubungi dokter, Anda bisa memperoleh evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Ketahui Akibat Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang Tidak Diobati

Jangan Sampai Parah, Segera Atasi ISK di Klinik Apollo

Jangan biarkan ISK menyulitkan aktivitas Anda. Kami pun memahami betapa mengganggunya infeksi saluran kemih.

Maka dari itu, sebelum bertambah parah, Anda bisa mengatasi ISK di Klinik Apollo. Mengapa memilih kami?

Pengobatan di Apollo ditangani langsung oleh dokter terbaik yang mengunakan peralatan canggih serta modern. Pastinya, Anda tidak perlu khawatir terkait dengan biaya pengobatan.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami di website untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Seperti Apa ISK yang Sudah Parah? Mari, Cermati Ciri-cirinya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

]]>
https://mekmis.buzz/seperti-apa-isk-yang-sudah-parah-mari-cermati-ciri-cirinya/feed/ 0