Namun, seperti semua prosedur medis, khitan juga memiliki risiko yang perlu Anda pertimbangkan dengan baik.

Sebelum memutuskan untuk menjalani khitan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mempertimbangkan manfaat serta risiko yang ada.

Keputusan untuk khitan adalah keputusan pribadi yang harus berdasarkan pada informasi yang akurat dan dukungan medis yang tepat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Manfaat Khitan Dewasa

1. Kebersihan dan Kesehatan Genital

Khitan dapat mempermudah proses menjaga kebersihan area genital.

Dengan pengangkatan kulup, penumpukan smegma (zat yang bisa menyebabkan bau tidak sedap dan infeksi) dapat Anda hindari.

Ini membantu dalam menjaga kebersihan penis secara keseluruhan.

2. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Pria yang telah melakukan khitan memiliki risiko lebih rendah terkena ISK.

Meskipun ISK lebih jarang terjadi pada pria daripada wanita, khitan tetap dapat memberikan perlindungan tambahan.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa khitan dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV.

Hal ini penyebabnya oleh penghilangan jaringan kulup yang rentan terhadap infeksi.

4. Pencegahan Fimosis dan Parafimosis

Fimosis adalah kondisi di mana kulup tidak bisa Anda tarik ke arah belakang sepenuhnya dari kepala penis, sedangkan parafimosis adalah kondisi di mana kulup yang telah Anda tarik ke arah belakang tidak bisa kembali ke posisi semula.

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan komplikasi lainnya yang bisa Anda hindari dengan khitan.

5. Penurunan Risiko Kanker Penis

Khitan telah terkait dengan penurunan risiko kanker penis.

Meskipun kanker penis adalah kondisi yang jarang terjadi, khitan dapat menjadi tindakan pencegahan yang efektif.

Risiko Khitan Dewasa

1. Nyeri dan Ketidaknyamanan

Prosedur khitan pada orang dewasa dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan lebih besar daripada dengan anak-anak.

Pemulihan juga bisa memakan waktu lebih lama, dengan rasa sakit yang bisa berlangsung selama beberapa minggu.

2. Komplikasi Bedah

Seperti prosedur bedah lainnya, khitan memiliki risiko komplikasi seperti infeksi, perdarahan, dan reaksi terhadap anestesi.

Meskipun jarang, komplikasi serius bisa terjadi dan memerlukan perawatan medis tambahan.

3. Masa Pemulihan yang Lebih Lama

Pemulihan setelah khitan dewasa biasanya lebih lama daripada dengan anak-anak.

Selama masa pemulihan, aktivitas fisik dan seksual mungkin perlu Anda batasi untuk menghindari komplikasi.

4. Perubahan Sensitivitas

Beberapa pria melaporkan perubahan dalam sensitivitas penis setelah khitan.

Meskipun sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa dampak ini bersifat minimal, hal ini tetap menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang.

4. Masalah Psikologis

Prosedur khitan pada usia dewasa bisa menyebabkan stres atau kecemasan, terutama jika prosedur tersebut Anda lakukan karena alasan non medis.

Dukungan psikologis mungkin perlu untuk membantu mengatasi perubahan dan dampak emosional yang mungkin terjadi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Layanan Khitan Dewasa di Klinik Apollo

Khitan dewasa menawarkan banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kebersihan genital hingga mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK) dan penyakit menular seksual (PMS).

Namun, seperti prosedur medis lainnya, ada risiko yang perlu Anda pertimbangkan, termasuk nyeri dan masa pemulihan yang lebih lama.

Di Klinik Apollo, kami menyediakan layanan khitan dewasa dengan pendekatan profesional dan penuh perhatian untuk memastikan kenyamanan dan keamanan Anda.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Simak! Lakukan Khitan Dewasa, Apa Manfaat dan Risikonya? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Rasa sakit dari testis yang “disampaikan” langsung kepada penderitanya dapat membuat hubungan seksual berjalan tidak nyaman.

Oleh karena itu, testis yang bermasalah harus segera mendapatkan pengobatan. Di mana mendapatkannya? Tentu saja ada pada dokter.

Sebelum mengobati nyeri pada testis, cobalah untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Berikut informasinya untuk Anda sekalian.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Rasa Sakit pada Testis

Ilustrasi Penyebab Rasa Sakit pada Testis (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa gangguan pada testis tersebut termasuk jenis yang tidak normal. Perihal berbahaya atau tidak, itu tergantung pemicunya.

Pasalnya, rasa nyeri yang dihasilkan bisa berasal dari kondisi kesehatan dengan tingkat darurat yang tinggi.

Setidaknya ada lima penyakit yang dapat menjadi penyebab nyeri pada testis, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Orchitis

Jika salah satu atau kedua testis mengalami perubahan ukuran, dengan kata lain bengkak, atau terasa panas, itu adalah tanda dari penyakit orchitis.

Orchitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Jika pemicunya adalah virus dari penyakit gondok, pembengkakan terjadi dari 4–6 hari pasca-terinfeksi.

Selain pembengkakan dan panas seperti terbakar, penyakit kelamin pria yang satu ini juga dapat menyebabkan nyeri di area yang terinfeksi.

2. Torsio Testis

Pernah mendengar istilah tersebut? Torsio testis adalah kondisi yang terjadi ketika saluran sperma (vas deferens) terpelintir.

Saluran sperma yang terpelintir membuat kemacetan terhadap pembuluh darah sehingga testis tidak memperoleh asupan darah.

Ketika testis nyeri secara tiba-tiba dan parah, jangan sampai menunda pengobatan. Sebab, penyebabnya bisa jadi torsio testis yang memang berbahaya.

3. Epididimitis

Epididimis adalah organ yang berbentuk tabung, bertugas membawa sperma dari buah zakar ke vas deferens dan keluar dari tubuh.

Jangan sampai fungsi epididimis terganggu oleh peradangan. Jika begitu adanya, seseorang yang terhambat epididimisnya secara fungsional, sedang mengalami epididimitis.

Epididimitis adalah peradangan yang terjadi di epididimis. Gejala epididimitis sangat beragam, dua di antaranya adalah nyeri saat tersentuh dan bengkak pada skrotum.

Kondisi ini dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama, dari beberapa hari hingga minggu. Untuk yang kronis, kondisinya bisa berlangsung lebih dari 6 minggu.

4. Spermatokel

Spermatokel, dikenal dengan sebutan kista epididimis adalah kantung (kista) yang berisi cairan, terbentuk di dekat bagian atas testis.

Walau spermatokel sering kali tidak menimbulkan rasa nyeri, ukuran dari kistanya bisa membesar dan menyebabkan sensasi yang mengganggu.

Penyakit ini bukanlah kanker, melainkan kondisi yang jinak. Sebagian pengidap mungkin tidak akan mengalami dampak apa pun, sedangkan sebagian lainnya mengalami gejala.

5. Kanker Testis

Terakhir, sensasi sakit pada testis juga bisa terjadi karena adanya tumor yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal.

Tumor testis bisa bersifat baik (jinak) atau ganas (kanker). Selain benjolan, tanda-tanda tumor termasuk pembengkakan dan sakit tumpul di testis atau selangkangan.

Gejala kanker testis kerap kali mirip dengan kondisi testis lainnya, dan hanya dokter yang dapat mengidentifikasi setelah pengidap menjalani pemeriksaan.

Seperti Apa Tips untuk Mengobati Nyeri pada Testis?

Tujuan utama pengobatan pada testis adalah menghilangkan rasa nyerinya. Agar mengetahui faktor dasar dari sensasi tersebut, dokter akan memeriksanya terlebih dahulu.

Beberapa tes dapat dokter gunakan. Contohnya, tes urine dan ultrasonografi (USG). Setelah memperoleh hasilnya, dokter mungkin akan menindak pasien secepatnya.

Kami beri contoh. Misalnya, nyeri yang disebabkan oleh infeksi, seperti yang ada pada epididimitis dan orkitis, pengobatannya menggunakan antibiotik.

Kalau Anda menderita penyakit yang menyebabkan sensasi nyeri di daerah kelamin, segera jalani pengobatan supaya tidak terjadi gangguan kesuburan.

Baca Juga: Cara Mengobati Epididimitis Yang Terbukti Ampuh, Ketahui Di Sini!

Berkonsultasi saat Testis Nyeri di Klinik Apollo, Gratis!

Segala permasalahan bisa menjadi fatal apabila terabaikan. Hal itu juga berlaku pada masalah kesehatan yang menyebabkan nyeri.

Oleh karena itu, setiap orang yang merasakan ketidaknyamanan di testis harus segera bertindak! Jadikan pengobatan sebagai langkah yang serius.

Klinik Apollo adalah tempat untuk menyehatkan para penderita penyakit kelamin. Kalau ada masalah seperti rasa sakit, datang saja kepada kami.

Sembuhkan nyeri testis. Hubungi 081212306882 (WhatsApp) agar Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter ahli.

Artikel Nyeri Testis Tak Boleh Diabaikan! Ketahui Sebab dan Pengobatannya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Kami akan menjawabnya. Sebelum itu, ketahuilah dahulu bahwa impotensi akan membuat penderita sulit, bahkan tidak bisa mempertahankan ereksi.

Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti penuaan, obat-obatan, stres, dan perilaku hidup yang tidak sehat.

Ketahuilah informasi mengenai fakta terkait impotensi yang bisa sembuh. Informasi ini kami hadirkan untuk Anda, selamat membaca!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Benarkah Masalah Impotensi Bisa Sembuh Total?

Ilustrasi Benarkah Masalah Impotensi Bisa Sembuh Total? (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Orang yang menderita disfungsi ereksi tidak selalu pulih dengan sendirinya. Masalahnya, ada perawatan khusus pada kasus yang disebabkan gangguan fisik.

Kalau penyebab impotensi adalah stres dan kecemasan, problem tersebut bisa menghilang selagi akar masalahnya tertangani.

Lantas jawaban mengenai apakah impotensi bisa sembuh, jawabannya bisa. Namun, untuk kesembuhan total, itu tergantung dari penanganan yang dilakukan.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengatasi impotensi, konsultasikan dengan dokter supaya mengetahui pemicu awalnya.

Penyembuhan Impotensi

Upaya untuk menyembuhkan impotensi adalah menggunakan obat-obatan. Dokter bisa meresepkan obat bertipe oral.

Obat jenis tersebut membantu meningkatkan aliran darah ke alat kelamin pria sehingga ereksi terpicu saat ada rangsangan seksual.

Selain menggunakan produk obat, ada sejumlah terapi yang bisa dijadikan pilihan untuk para pengidapnya, yaitu injeksi, vakum, dan hormon.

Jika masalah kehidupan adalah pemicu dari kesulitan ketika ereksi, berobat kepada konselor untuk mendapat terapi psikoseksual.

Gaya Hidup Sehat yang Membantu Pengobatan

Jangan lupakan gaya hidup sehat walau Anda sudah mendapatkan obat atau terapi yang tepat. Berikut adalah berbagai kebiasaan yang dapat membantu Anda.

• Mengonsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan daging ikan.
• Aktivitas fisik, antara lain senam aerobik, berenang, bersepeda yang bisa Anda lakukan 30 menit setiap hari.
• Tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan.
• Tidak merokok selama proses masih berlangsung. Kalau perlu, hentikan kebiasaan ini.
• Menghindari stres dengan melakukan meditasi.
• Tidur selama 7 sampai 9 jam setiap malam.

Aktivitas di atas dapat membantu Anda untuk pulih lebih cepat dan mengurangi kebiasaan buruk yang Anda lakukan.

Maka dari itu, Anda harus terbiasa. Jalani tanpa mengeluh agar alat kelamin bisa memperoleh “keperkasaan” kembali.

Artikel Terkait: Mengenal Lebih Dekat Gejala Disfungsi Ereksi pada Pria

Jangan Ragu, Impotensi Bisa Disembuhkan di Klinik Apollo

Hubungan di atas ranjang bisa pecah jika pengidap membiarkan impotensi. Pasangan wanita tentu tidak akan puas dengan Anda.

Makanya, jangan diam saja ketika kelamin tidak bisa berdiri. Datangi Klinik Apollo, pusat pengobatan dengan harga terjangkau untuk Anda.

Kami akan memeriksa dan mengobati gangguan yang menimpa Anda secepat mungkin agar keharmonisan tercipta kembali.

Hubungi nomor 081212306882 (WhatsApp) kami untuk informasi lebih lanjut. Datang dan buktikan sendiri!

Artikel Mengupas Tanya, Apakah Impotensi Bisa Sembuh dengan Sempurna? pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Pantangan makanan tertentu dapat memengaruhi perkembangan dan perjalanan seseorang yang sedang menjalani pengobatan agar sembuh dari peradangan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai pantangan makanan balanitis. Dengan begitu, tidak ada lagi informasi yang didapatkan secara simpang-siur.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pantangan Makanan untuk Penderita Balanitis

Ilustrasi Pantangan Makanan untuk Penderita Balanitis (Sumber:klinikapollojakarta.com)

Balanitis adalah kondisi peradangan yang berdampak terhadap kulit di sekitar kepala penis. Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik atau antijamur (tergantung kondisi).

Tidak ada aturan khusus mengenai pantangan makanan yang terkait langsung dengan balanitis.

Namun, beberapa orang menemukan, menghindari makanan atau minuman tertentu dapat membantu mengurangi gejala peradangan kepala penis atau mencegah kekambuhan.

Beberapa penderita balanitis mengalami peningkatan gejala setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti

• alkohol,
• makanan pedas,
• makanan yang tinggi gula,
• makanan olahan, dan
• makanan laut.

Namun, respons terhadap makanan-makanan ini bisa bervariasi. Beberapa orang mungkin menemukan, menghindari makanan tertentu membantu mengurangi gejala.

Sementra itu, orang lain mungkin tidak mengalami perubahan yang signifikan. Ada sebuah saran umum yang bisa Anda terapkan.

Saran umumnya adalah mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein sehat, dan biji-bijian utuh.

Minum banyak air juga penting untuk menjaga tenggorokan dari kekeringan dan kesehatan kulit.

6 Pantangan Balanitis yang Sebenarnya

Tidak ada makanan yang harus dihindari oleh orang yang menderita peradangan kepala penis. Namun, ada sejumlah pantangan lain yang sebaiknya tidak dilaksanakan.

Berikut adalah berbagai pantangan atau larangan saat balanitis terjadi.

1. Menghindari iritasi

Hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar penis, seperti deterjen yang kuat, pewangi, atau bahan kimia yang keras.

Kemudian setelah mampu menghindari produk-produk yang merugikan kulit, gunakan sabun ringan saat membersihkan area genital.

2. Hindari bahan yang menimbulkan alergi

Beberapa penderita balanitis mungkin memiliki alergi terhadap bahan tertentu, seperti lateks, bahan yang membeku ketika terkena panas.

Oleh sebab itu, hindari kontak dengan bahan ini apabila Anda memiliki alergi terhadap lateks.

3. Mematuhi kebersihan

Penting untuk mematuhi kebersihan area zakar secara teratur. Mandi setiap hari dan pastikan untuk membersihkan area penis.

Bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun ringan. Setelah itu, pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh.

4. Hindari pakaian ketat

Pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan yang meningkatkan risiko iritasi pada kulit di sekitar penis.

Jadi, pastikan untuk menggunakan pakaian dalam yang longgar dan bernapas agar gesekan berkurang.

5. Tidak berhubungan seks secara kasar

Sadarilah bahwa hubungan seks yang kasar atau gesekan berlebihan dapat memperburuk balanitis.

Jadi, kalau Anda tidak ingin inflamasi terjadi dengan tingkat parah, hindari aktivitas yang dapat meningkatkan iritasi pada penis.

6. Hindari menggaruk dengan kasar

Menggaruk atau menggosok dengan kasar pada area yang sudah teriritasi dapat memperparah kondisi.

Maka dari itu, hindari kebiasaan ini dan perlakukan area tersebut dengan semestinya. Misalnya, menggaruk dengan perasaan yang lemah lembut.

Baca Juga: Balanitis Apakah Berbahaya dan Apa Tindakan yang Diperlukan?

Patuhi Setiap Aturan! Konsultasikan Balanitis di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami balanitis, jangan ragu untuk berkonsultasi di Klinik Apollo. Kami siap membantu Anda dengan memberikan solusi yang tepat.

Dengan mengikuti setiap aturan dan mendapatkan bantuan dari tim medis berpengalaman, Anda dapat meraih kenyamanan dan pemulihan yang lebih baik.

Jadi, jangan biarkan peradangan berlangsung lama. Jadwalkan konsultasi dengan Dokter Klinik Apollo.

Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar mendapatkan informasi lebih lanjut.

Artikel Anda Kena Balanitis? Hindari Pantangan Makanan seperti Ini pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Balanitis, suatu peradangan yang terjadi di organ reproduksi pria, tepatnya pada bagian kepala penis akibat kebersihan yang tidak terjaga.

Saat peradangan terjadi, pengidap biasanya mengeluhkan kepala penis yang sakit, gatal, nyeri, dan membengkak.

Agar sembuh dari gangguan ini, cara mengobati balanitis harus dipahami. Namun, bagaimana caranya? Ayo, simak artikel ini bersama-sama.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Obat Dokter yang Bisa Mengobati Balanitis

Ilustrasi Obat Dokter yang Bisa Mengobati Balanitis (Sumber:klinikapollojakarta.com)

Balanitis lebih sering dialami oleh lelaki yang belum melaksanakan sunat. Pada kasus tersebut, penyebabnya adalah infeksi jamur, bakteri, dan ujung penis yang belum disunat.

Apabila kepala penis meradang dan gejalanya tidak kunjung menghilang, sebaiknya Anda berobat segera kepada dokter.

Dokter akan memberikan obat-obatan yang sesuai dengan pemicu yang mendasari peradangan.

Berikut adalah cara dokter mengobati balanitis dengan obat yang bervariasi.

1. Salep Antijamur

Salep antijamur menjadi obat pilihan yang berkhasiat pada orang dengan balanitis jamur. Obat ini adalah obat topikal yang mengandung berbagai bahan aktif.

Bahan-bahan yang terkandung dalam salep antijamur dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan Candida albicans.

Mengenai penggunaan, salep akan dioleskan langsung ke area yang terkena untuk mengurangi peradangan, rasa gatal, dan pertumbuhan ragi.

2. Krim Steroid yang Bertingkat Ringan

Penggunaan krim steroid menjadi salah satu opsi yang umum untuk balanitis yang dipicu oleh alergi atau iritasi.

Krim ini mengandung zat yang disebut kortikosteroid, yang bekerja dengan mengurangi peradangan dan meredakan gatal, kemerahan, dan pembesaran.

Penggunaan krim steroid secara topikal dapat membantu mengurangi reaksi alergi atau iritasi pada kulit.

3. Antibiotik

Jika Anda mengalami balanitis akibat bakteri, pengobatan tidaklah sama dengan kedua penjelasan di atas.

Dokter akan memberikan obat antibiotik yang sesuai dengan jenis bakterinya. Perhatikan, saat Anda sedang dalam pengobatan, jangan sekali-kali berhenti sebelum waktunya.

Apabila Anda melakukannya, bakteri akan menjadi resisten terhadap obat tersebut. Akibatnya, kondisi Anda semakin buruk.

Sejumlah Pengobatan Balanitis Rumahan

Setelah berobat kepada dokter dan mendapatkan obat-obatan yang sesuai, pengidap peradangan kepala penis dapat melangsungkan pengobatan rumahan.

Pengobatan rumahan ini berperan sebagai pendukung yang mempercepat waktu sembuh dari balanitis.

Berikut adalah cara mengobati balanitis ala rumahan.

1. Bersihkan Alat Kelamin secara Teratur

Membersihkan area kelamin secara teratur dengan air hangat dan sabun ringan membantu mengurangi risiko infeksi dan iritasi.

Setelah selesai membersihkan penis, pastikan untuk mengeringkan area dengan handuk atau kain secara lembut.

2. Gunakan Produk Pembersih yang Tepat

Gunakan produk pembersih organ intim yang tepat. Hindari penggunaan produk kimia yang keras atau yang mengandung pengharum.

Jangan sampai area genital terkena produk-produk yang tidak tepat. Dengan menjaga aspek tersebut, organ reproduksi yang meradang dapat sembuh dengan cepat.

3. Memakai Celana yang Longgar

Memakai pakaian dalam yang longgar bisa membantu menjaga sirkulasi udara dan mengurangi kelembaban di sekitar penis.

Dengan memilih celana atau pakaian yang tidak ketat, Anda bisa terhindar dari iritasi dan pertumbuhan bakteri jahat.

4. Menunda Aktivitas Seksual

Saat Anda masih dalam proses mengatasi penyakit kelamin ini, tundalah hubungan seksual terlebih dahulu hingga pulih secara total.

Jika hal tersebut terus Anda lakukan, penularan infeksi tidak akan terjadi. Selain itu, pemulihan atas organ reproduksi yang terinfeksi tidak mengalami gangguan.

5. Makan Makanan Bergizi

Makanan bergizi membantu sekali dalam penyembuhan. Maka dari itu, perbanyak makan makanan bergizi, seperti buah, kacang, dan sayur.

Jangan lupa, minum air secukupnya. Melalui konsep-konsep ini, sistem kekebalan tubuh akan mengalami penguatan.

6. Mengatur Ketenangan Jiwa

Stres dapat memengaruhi daya tahan tubuh manusia. Jangan sampai stres. Aturlah ketenangan jiwa Anda dengan melakukan meditasi atau yoga.

Dengan stres yang terkelola, Anda dapat pulih dari kondisi kesehatan ini jika menjalani berbagai kegiatan tersebut secara baik dan benar.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Akibat Balanitis pada Kesehatan Pria

Dokter Klinik Apollo bisa Mengatasi Balanitis, Biaya Terjangkau!

Anda tidak perlu khawatir lagi tentang balanitis. Dokter-dokter terbaik dari Klinik Apollo siap membantu Anda mengobatinya dengan penanganan yang berkualitas dan terjangkau.

Melalui layanan medis yang tepercaya dan harga yang terjangkau, Klinik Apollo akan memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan berkualitas terbaik.

Jangan biarkan balanitis menimbulkan kesengsaraan dan komplikasi yang merugikan Anda!

Oleh karena itu, hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar mendapatkan informasi lebih lanjut.

Artikel Cara Mengobati Balanitis, Mulai dari yang Utama hingga Pendukung pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Dalam tubuh pria, terdapat organ reproduksi yang disebut epididimis. Epididimis ini berfungsi sebagai transportasi dan penyimpanan sperma.

Apabila mengalami infeksi, epididimis akan meradang, dan itu disebut epididimitis. Efeknya tentu beragam, salah satunya ialah kelainan pada skrotum.

Jika tidak ingin mengalaminya, Anda perlu mengetahui cara mencegah epididimitis yang paling ampuh dan menerapkannya secara rutin. Berikut informasinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Panduan untuk Mencegah Kemunculan Epididimitis

Ilustrasi Panduan untuk Mencegah Kemunculan Epididimitis (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Epididimitis bisa muncul karena inflamasi yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri, virus, atau cedera. Akan tetapi, yang paling banyak adalah kasus infeksi.

Infeksi ini bisa berasal dari penyebab klamidia, gonore, gondongan, hingga tuberkulosis (TBC).

Tambahan, Infeksi menular seksual tersebut menjadi pemicu tersering dari lelaki yang aktif secara seksual dan berusia di bawah 35 tahun.

Agar Anda tidak mengalami penyakit ini, hindari berbagai hal yang dapat meningkatkan faktor risikonya. Berikut adalah cara mencegah peradangan epididimis.

1. Tidak Menyalahi Aturan dalam Berhubungan Seks

Pertama, epididimitis tercegah dengan tidak menyalahi aturan dalam berhubungan seks. Bagaimana maksudnya?

Maksud dari pernyataan tersebut adalah Anda harus senantiasa melakukan seks dengan cara yang baik sekaligus aman.

Cara-cara di atas mencakup komunikasi terbuka dan jujur antara kedua belah pihak mengenai keinginan, batasan, dan kesehatan seksual masing-masing.

Selain itu, menggunakan kondom saat berhubungan intim.

Ketika memakai alat pengaman tersebut, risiko penularan penyakit menular seksual berkurang sehingga tidak menimbulkan peradangan di epididimitis.

2. Melakukan Sirkumsisi (Sunat)

Melakukan sirkumsisi (sunat) mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk pengurangan risiko infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual tertentu.

Terkait dengan cara mencegah epididimitis, sirkumsisi dapat mengurangi risiko infeksi pada daerah kelamin pria.

Dengan demikian, sirkumsisi dapat menjadi faktor pencegahan potensial terhadap masalah kesehatan tersebut.

3. Membersihkan Toilet

Kuman dan bakteri yang terdapat di toilet dapat menyebar melalui kontak langsung atau udarah, terutama yang ada di sekitar area duduk.

Risiko infeksi akan meningkat apabila bakteri masuk ke organ intim ketika memakai toilet yang tidak bersih.

Dengan membersihkan toilet, Anda dapat mengurangi kemungkinan penyebaran organisme jahat.

Gunakan pembersih dan pastikan area sekitar tempat buang air itu bersih.

4. Memperoleh Vaksin TBC

Vaksin TBC dapat membantu melindungi kita dari infeksi tuberkulosis. Dengan mengurangi risiko terkena TBC, secara tidak langsung, Anda terbantu, sehingga risiko penyakitnya berkurang.

Namun demikian, sementara vaksinasi TBC merupakan kiat yang penting, menjaga kebersihan dan kesehatan umum juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam menghindari epididimitis.

Jika Anda termasuk orang yang teridentifikasi epididimitis ringan atau akut, segera jalani pengobatan. Pengobatan dapat mengatasi penyakit ini.

Baca Juga: Cara Penularan Epididimitis, Penyakit yang Melanda Epididimis

Jalani Pemeriksaan Rutin di Klinik Apollo agar Epididimitis Tercegah

Apakah Anda ingin menjaga kesehatan pribadi dengan baik? Satu langkah sederhana dapat membuat perbedaan besar.

Mari kunjungi Klinik Apollo untuk pemeriksaan. Jalani pemeriksaan medis secara rutin demi kesehatan saluran reproduksi Anda.

Lindungi diri Anda. Dapatkan panduan lengkap untuk mencegah epididimitis dari dokter terbaik kami!

Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Cara Paling Ampuh untuk Mencegah Epididimitis, Pria Wajib Tahu! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Maka dari itu, sebelum ISK menunjukkan keparahan, yang mungkin saat itu hanya mengalami anyang-anyangan, pengidap harus mengatasinya.

Sebab, ketika ISK sudah parah, kondisi kesehatan penderita dapat memburuk. Pertanyaan yang muncul, seperti apa ciri-cirinya?

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ciri-Ciri ISK (Infeksi Saluran Kemih) yang Sudah Parah

Ilustrasi Ciri-Ciri ISK (Infeksi Saluran Kemih) yang Sudah Parah (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Wanita dan pria dapat mengalami infeksi di saluran kemih, tanpa terkecuali. Akan tetapi, kondisi tersebut memang lebih sering dialami wanita.

Hal ini karena uretra mereka lebih pendek dibandingkan laki-laki. Selain uretra, kehamilan dan menopauselah yang membuat kaum Hawa rentan.

Maka dari itu, jalani pencegahan. Dengan begitu, potensi terkena penyakit tersebut akan berkurang.

Jika masih kena, sementara pencegahan sudah dilakukan, segera obati. Apabila tidak, infeksi berisiko menyebar ke bagian tubuh lain.

Pada saat infeksi saluran kemih sudah parah, ciri-ciri yang muncul pada penderita adalah sebagai berikut.

• Demam tinggi: Demam ini menjadi tanda bahwa area ginjal terinfeksi–bisa berisiko serius.
• Nyeri di punggung: Sensasi nyeri bisa dirasakan pada area punggung bagian bawah karena keterlibatan ginjal.
• Air seni yang bercampur dengan darah: Tanda tersebut perlu diperhatikan karena darah dalam urine menunjukkan infeksi yang serius.
• Gejala mual dan muntah: Sensasi yang tidak nyaman di perut dan perasaan ingin muntah, jelas menunjukkan kondisi yang genting.

Jangan menyepelekan tanda-tanda di atas karena komplikasi seperti pielonefritis bisa muncul.

Solusinya, carilah tempat pengobatan spesialis yang terpercaya. Berkonsultasilah dengan dokter untuk memperoleh obat yang efektif.

Ini Dia Obat untuk Infeksi Saluran Kemih yang Parah

Untuk mengobati ISK yang parah, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik yang kuat.

Antibiotik ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang mengakibatkan infeksi dalam saluran kemih. Misalnya, bakteri E. coli.

Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik dengan cermat, termasuk dosis dan durasi pengobatan yang telah ditentukan oleh dokter.

Selain obat-obatan, mungkin dokter pun akan merekomendasikan beberapa cara agar infeksi cepat sembuh, seperti minum banyak cairan, terutama air.

Mengapa mengonsumsi air putih begitu penting? Karena air putih dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih.

Selama Anda menjalani terapi obat, hindari minuman beralkohol, makanan yang dapat memperparah gejala, dan berhubungan intim.

Jika terdapat gejala yang memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan, segera hubungi dokter.

Dengan menghubungi dokter, Anda bisa memperoleh evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Ketahui Akibat Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang Tidak Diobati

Jangan Sampai Parah, Segera Atasi ISK di Klinik Apollo

Jangan biarkan ISK menyulitkan aktivitas Anda. Kami pun memahami betapa mengganggunya infeksi saluran kemih.

Maka dari itu, sebelum bertambah parah, Anda bisa mengatasi ISK di Klinik Apollo. Mengapa memilih kami?

Pengobatan di Apollo ditangani langsung oleh dokter terbaik yang mengunakan peralatan canggih serta modern. Pastinya, Anda tidak perlu khawatir terkait dengan biaya pengobatan.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami di website untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Artikel Seperti Apa ISK yang Sudah Parah? Mari, Cermati Ciri-cirinya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Langkah tersebut bertujuan untuk mencapai kesembuhan dan meningkatkan kualitas hidup sehingga “kejantanan” yang dimiliki para penderita bisa kembali seperti semula.

Oleh karena itu, simak pembahasan mengenai lima larangan lemah syahwat. Dengan begitu, ketahanan organ vital dan kepuasan seksual Anda terjaga.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pantangan yang Harus Dijauhi Saat Lemah Syahwat

Ilustrasi Pantangan yang Harus Dijauhi Saat Lemah Syahwat (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Penyembuhan kondisi yang juga disebut impotensi ini memang tidak hanya melibatkan obat lemah syahwat.

Mematuhi anjuran dokter pun menjadi sesuatu yang penting.

Berbicara mengenai hal-hal yang dilarang ketika mengalami lemah syahwat, tidak hanya mencakup makanan saja, tetapi juga aktivitas yang memberatkan dan merugikan.

Inilah berbagai pantangan lemah syahwat yang harus Anda jauhi pada saat menderita kelainan tersebut.

1. Memakan Gorengan

Mengonsumsi gorengan sebanyak satu buah memang tidak langsung memengaruhi penis.

Namun, ketahuilah bahwa segala sesuatu yang berlebihan termasuk hal yang tidak baik.

Seperti halnya memakan gorengan. Pada orang yang belum kesulitan ereksi, mengonsumsi makanan tersebut dapat menimbulkan masalah seksual.

Hal ini terjadi akibat peningkatan  jumlah plak dalam sistem peredaran darah yang mengalir ke alat kelamin pria.

Lama-kelamaan, berat badan Anda meningkat, mungkin juga kadar testosteron akan menurun dan tubuh dapat terisi oleh lemak trans.

Sementara itu, bagi orang yang sedang dalam masa penyembuhan, lantas ia memakan makanan yang digoreng, maka gangguan ereksinya akan semakin buruk.

2. Merokok

Dalam satu batang rokok, ada zat-zat kimia yang berbahaya. Jika terlalu sering merokok, pembuluh darah dan fungsi organ reproduksi akan rusak.

Misalnya saja zat yang bernama nikotin. Senyawa ini dapat menyempitkan pembuluh darah.

Selain itu, juga mengurangi aliran dan mengganggu kinerja sistem reproduksi.

Di samping itu, asap rokok juga dapat mengandung bahan beracun yang dapat merugikan kesehatan seksual.

Oleh karena itu, untuk menjaga fungsi seksual dan mencegah kondisi tersebut, setiap orang harus menghindari kebiasaan merokok.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

3. Menjalani Olahraga Ekstrem

Pantangan lemah syahwat yang berikutnya adalah melakukan olahraga ekstrem.

Beberapa olahraga ekstrem atau berisiko tinggi, seperti olahraga air atau yang memerlukan tekanan eksternal yang tinggi pada area intim.

Apabila dilakukan secara terus-menerus, sementara lemah syahwat belum sembuh, dapat menyebabkan cedera atau komplikasi lebih lanjut.

Masalah-masalah ini dapat mencakup stres, depresi, penyakit pembuluh darah, penyakit jantung, kerusakan dalam hubungan yang semula harmonis, dan lain-lain.

Maka dari itu, kurangi setiap agenda yang melibatkan fisik seperti olahraga tingkat ini, agar orang yang terkena bisa sembuh lebih cepat dan optimal.

4. Mengalami Stres

Saat seseorang mengalami stres secara berlebihan, bisa akibat tekanan pekerjaan atau masalah hubungan.

Hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan menghambat aliran darah. Stres sendiri memicu pelepasan hormon, seperti kortisol.

Kortisol ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon seks seperti testosteron.

Ketidakseimbangan ini dapat merusak fungsi ereksi dan memperparah lemah syahwat. Maka dari itu, setiap pria harus menangani stres.

Penanganan stres bukan hanya relevan untuk kesejahteraan mental, tetapi juga dapat berdampak positif pada kesehatan seksual.

Mengelola stres melalui teknik relaksasi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup, dapat membantu mengurangi dampak negatif pada fungsi ereksi.

5. Minum Minuman Keras

Minum minuman keras dapat dianggap sebagai sesuatu yang dilarang bagi penderita lemah syahwat karena dampak negatif dari alkohol.

Alkohol dapat mengganggu sistem saraf dan mengurangi sensitivitas organ seksual sehingga dapat menghambat terjadinya ereksi atau menurunkan kualitas ereksi.

Selain itu, senyawa organik tersebut juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berpengaruh pada produksi testosteron. Ini bisa berdampak pada kualitas tidur pengidap.

Baca Juga: 4 Gejala Lemah Syahwat pada Pria : Penyebab dan Mengatasinya

Berkonsultasi di Klinik Apollo tentang Larangan Lemah Syahwat

Apakah Anda merasa kecewa dengan kualitas hidup seksual saat ini? Jangan khawatir, karena solusi ada di Klinik Apollo, tempat pengobatan yang terpercaya sejak 2012.

Rasakan kenyamanan konsultasi bersama tim profesional kami yang ramah dan berpengalaman.

Kami tidak hanya mengatasi, tetapi juga memberikan solusi terbaik untuk memahami larangan-larangan yang ada.

Dapatkan konsultasi gratis sekarang dan temukan langkah-langkah cerdas untuk menjauhi pantangan lemah syahwat dari kehidupan Anda dengan mengklik gambar di bawah ini!

Artikel Pantangan Lemah Syahwat: 5 Hal yang Harus Dihindari! pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Gejala tersebut termasuk kondisi yang umum. Namun, masalah kesehatan yang disebut hematuria ini dapat memperburuk kesehatan.

Oleh karenanya, pria harus hati-hati, terutama yang berumur lanjut, perokok berat, atau yang mengidap penyakit tertentu.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 6 penyebab kencing berdarah pada pria. Mari, ketahui secara bersama-sama mengenai faktor yang menyebabkannya. Berikut informasinya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Sejumlah Penyebab Kencing Berdarah pada Pria

Kencing berdarah mempunyai dua macam. Jenis-jenis dari gejala penyakit atau kondisi tertentu ini mempunyai karakteristiknya masing-masing.

Ada yang membuat urine tampak lebih merah muda atau timbul bintik-bintik merah yang terlihat (hematuria kotor). Selain itu, ada juga yang hanya dapat diketahui melalui mikroskop (hematuria mikroskopis).

Kemunculan darah yang menyatu dengan air kencing ini bisa berasal dari sumber yang berbeda. Agar mengenal lebih jauh, ketahui berbagai penyebab kencing berdarah pada pria berikut ini.

1. Infeksi Saluran Kencing

Pertama, penyebab kencing keluar darah, yang tergolong paling umum, yakni infeksi saluran kencing (ISK). Jangan salah, sekalipun lebih sering dialami wanita, lelaki juga dapat menderita kondisi tersebut.

Pada pria, penyakit tersebut terjadi sewaktu bakteri masuk ke dalam saluran kemih akibat masalah prostat, kateterisasi, sering menahan kencing, aliran air pipis yang kurang lancar, dan lain-lain.

Tidak hanya kencing berdarah saja, infeksi saluran kencing juga dapat menyebabkan permasalahan lain, seperti sering buang air kecil di malam hari dan anyang-anyangan.

Di samping itu, infeksi juga dapat memengaruhi ginjal. Ginjal yang terinfeksi menandakan bahwa kondisinya sudah parah. Pengidap mungkin akan mengalami rasa sakit. Sensasi tersebut terasa di bagian punggung atau selangkangan. Selain itu, juga dapat menimbulkan demam, mual, dan muntah.

2. Batu Ginjal dan Kandung Kemih

Produk limbah dapat bergabung dengan zat kimia dalam urine, kemudian membentuk batu keras di ginjal atau kandung kemih jika kadar cairan dalam darah kurang dan limbah terlalu banyak.

Beberapa kali, batu tersebut cukup kecil untuk dapat dilewatkan saat berkemih. Namun, batu yang lebih besar mungkin menetap di ginjal, kandung kemih, atau tersangkut di lokasi lain dalam saluran kemih.

Untuk batu dengan ukuran yang lebih besar umumnya menyebabkan tanda-tanda yang lebih tampak, antara lain darah dalam air kencing, sakit terus yang berkepanjangan, dan urine berbau menyengat.

3. Prostat Bengkak

Berada tepat di bawah kandung kemih dan berdekatan dengan uretra, kelenjar prostat menjadi bagian yang penting bagi fungsi sistem kemih.

Ketika prostat mengalami bengkak, tekanan pada uretra dapat memicu kondisi yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu dampaknya adalah peningkatan risiko ISK.

Sewaktu menderita kondisi yang demikian, laki-laki yang terkena selalu ingin berkemih, susah buang air kecil (BAK), mempunyai aliran urine yang lemah, kencing darah, dan sebagainya.

4. Cedera pada Ginjal

Ada sebuah struktur kecil yang ada dalam ginjal. Struktur ini disebut sebagai glomeruli, yang berperan dalam penyaringan dan pembersihan darah.

Sementara itu, glomerulonefritis (GN) merupakan istilah yang mencakup berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur tersebut.

Pada orang yang mengalami GN, ginjal yang terluka tidak mampu secara efektif menghilangkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.

Apabila tidak diobati, GN dapat mengarah pada kondisi gagal ginjal, dan dalam kondisi yang kronis, sering kali menyerang pria muda yang juga mengalami masalah pendengaran dan penglihatan.

5. Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual atau yang disingkat PMS adalah infeksi yang umumnya ditularkan melalui kontak seksual.

PMS dapat menjadi penyebab masalah kesehatan pada pria, termasuk kencing berdarah. Infeksi PMS, seperti klamidia atau gonore, dapat menyerang saluran kemih dan menyebabkan peradangan.

Peradangan yang timbul dapat merusak pembuluh darah kecil dalam saluran kencing, menyebabkan pendarahan yang mengakibatkan urine berdarah.

Selain kencing darah, penderita penyakit menular seksual dapat menderita beberapa gejala lain, seperti panas saat berkemih, ruam kulit, demam, kelelahan, dan sakit kepala.

6. Kanker Kandung Kemih

Terakhir, penyakit yang dapat menyebabkan kencing berdarah adalah kanker kandung kemih, yang termasuk indikasi awal saat menderita kondisi medis tersebut.

Sejumlah individu, mungkin mengamati perubahan warna air pipisnya, sementara pada yang lain, keberadaan darah hanya dapat terdeteksi melalui tes urine.

Banyak faktor yang memicu problem medis tersebut, antara lain kebiasaan merokok, infeksi saluran kemih yang bersifat kronis, paparan zat kimia, radiasi, atau memiliki riwayat kanker kandung kemih dalam lingkup keluarga.

Baca Juga: Apakah Kencing Berdarah Bisa Sembuh Sendiri?

Gratis Konsultasi Masalah Kencing Berdarah di Klinik Apollo

Kencing yang mengeluarkan darah bersamaan dengan air seni, maka itu bukanlah kondisi yang sepele. Mungkin Anda pernah mencari jawaban di berbagai tempat, tetapi ketidakpastian terus menghantui pikiran.

Bagaimana jika ini adalah pertanda masalah yang lebih serius? Jangan biarkan kekhawatiran ini membatasi hidup Anda.

Klinik Apollo mempunyai layanan konsultasi gratis mengenai masalah kencing berdarah. Tim ahli kami akan membantu memahami akar permasalahan dan memberikan panduan yang jelas untuk penanganannya.

Demikian pembahasan mengenai enam penyebab kencing berdarah pada pria. Jangan tunda lagi, ambil langkah pertama menuju kesehatan yang lebih baik. Kunjungi Klinik Apollo dan temukan solusinya!

Artikel Kencing Berdarah Bisa Terjadi pada Pria, Ini 6 Penyebab Masalahnya pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.

Pasalnya, prostatitis dapat membengkakkan kelenjar prostat, menimbulkan nyeri saat kencing, selalu buang air kecil di malam hari, pipis berdarah, dan lain sebagainya.

Itu semua berdasarkan penyebab prostatitis. Oleh karenanya, sudah sepantasnya bagi setiap pria untuk berhati-hati, dan mulai menjaga kesehatan. Berikut adalah informasi mengenai penyebabnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Sajakah Penyebab dari Prostatitis?

Secara umum, prostatitis lebih sering dialami oleh laki-laki yang berusia di bawah 50 tahun walaupun terjadi pada semua umur.

Masalah kesehatan ini dapat muncul secara akut (tiba-tiba) ataupun kronis (berkembang secara bertahap). Hal tersebut tergantung dari pemicunya.

Berbagai faktor yang menyebabkan penyakit prostatitis bisa Anda ketahui di bawah ini.

1. Infeksi Kuman

Pada banyaknya kasus, infeksi kuman menjadi penyebab prostatitis. Kuman yang dimaksud di sini adalah bakteri, dari saluran kencing ke kelenjar prostat (kelenjar tubuh yang berukuran sebesar kacang kenari).

Jalur saluran kemih bersambung dengan kandung kemih, ginjal, ureter, dan uretra. Risiko prostatitis meningkat ketika pria mengalami infeksi saluran kemih.

Selain itu, risikonya juga meningkat ketika menggunakan kateter urine, memiliki penyakit menular seksual, terkena infeksi panggul, atau mencapai usia di atas 50 tahun.

2. Iritasi Saraf atau Cedera

Iritasi saraf atau cedera pada daerah sekitar prostat dapat menjadi faktor yang memiliki peran terhadap perkembangan prostatitis.

Contohnya, cedera atau trauma pada area panggul, seperti yang dapat terjadi selama kecelakaan atau prosedur medis tertentu. Ketika itu terjadi, peradangan pada kelenjar prostat dan gejalanya terpicu.

Selain itu, gangguan saraf di sekitar prostat atau gangguan saraf pada dasarnya dapat memberikan pengaruh terhadap fungsi normal prostat dan meningkatkan risiko peradangan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

3. Stres

Ketahuilah bahwa stres mempunyai hubungan dengan inflamasi yang terjadi di prostat. Jadi, stres dapat mengakibatkan pelepasan hormon, seperti kortisol, yang memengaruhi reaksi sistem daya tahan tubuh.

Sistem daya tahan tubuh yang terganggu atau melemah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, termasuk prostatitis ini sendiri.

Bukan hanya itu saja, gangguan emosional ini juga bisa membuat otot kaku. Pada beberapa persoalan medis, ketegangan otot di sekitar panggul dan wilayah prostat bisa menjadi penyebab munculnya kondisi ini.

Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala. Semakin cepat penyebabnya dideteksi, semakin cepat juga Anda sembuh dari penyakit tersebut.

Baca Juga: 8 Gejala Prostatitis di Usia Muda yang Harus Disadari!

Jalani Pemeriksaan Penyebab Prostatitis di Klinik Apollo

Prostatitis tidak bisa hilang tanpa perencanaan medis yang matang. Jika tidak disembuhkan dengan pendekatan klinis, kondisi Anda bisa semakin memburuk, bahkan mengalami komplikasi.

Anda tidak ingin mengalami kesulitan terus-menerus, bukan? Oleh sebab itu, mari lakukan pemeriksaan prostatitis di Klinik Apollo. Jangan biarkan penyebabnya menghentikan langkah Anda menuju kesehatan yang prima!

Mengenai efektivitas yang dihasilkan, Anda tidak perlu cemas. Kami memakai peralatan medis terbaru dan super canggih sehingga hasil identifikasi pun seratus persen akurat!

Sebelum menjalani pemeriksaan, Anda bisa berkonsultasi juga dengan kami, gratis! Link konsultasi tersedia melalui WhatsApp. Sehatkan diri Anda agar dapat beraktivitas kembali dengan bahagia!

Artikel Penyebab Prostatitis: Biang Masalah bagi Kelenjar Prostat pertama kali tampil pada Klinik Apollo Jakarta.